Istilah Dark Art Mencuat Usai Big Match Manchester City vs Arsenal, Apa Itu dan Bagaimana Pengaruhnya?

Reporter: Akda |

Editor: Novis |

Jumat , 27 Sep 2024 - 08:05

Misteri Dark Art mencuat dalam laga panas Manchester City vs Arsenal, setelah kartu merah Leandro Trossard mengubah jalannya pertandingan! Foto: premiere league--

SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam beberapa hari ini, pencinta liga Inggris musim 2024/2025 santer terdengar istilah Dark Art.

Terutama usai pertandingan big match yang tersaji, antar Manchester City versus Arsenal yang berlangsung di Etihad Stadium, Minggu (22/9/2024) lalu.

Hal ini sendiri diutarakan beberapa pemain Manchester city saat melihat cara bermain Arsenal pada waktu itu.

Apalagi usai pemain Arsenal Leandro Trossard mendapat kartu merah menjelang babak pertama berakhir.

Secara otomatis, permainan berubah karena Arsenal hanya mampu menguasai bola sebanyak 12,5% di babak kedua.

Pastinya City sangat mendominasi dengan 28 tembakan, dan diketahui jumlah yang hanya tertandingi oleh kemenangan legendaris mereka atas QPR di tahun 2012 lalu.

Pada saat itu Sergio Aguero mencetak gol penentu gelar Liga Premier pada menit menit akhir pertandingan.

Demi mempertahankan hasil terbaik, Arsenal bermain bertahan hingga menit akhir pertandingan yaitu menurut pengamat gunakan Dark Art.

Untuk diketahui, Dark art pada dasarnya adalah trik kotor di luar aturan sepakbola yang digunakan pemain untuk mencoba memenangkan pertandingan dengan cara memanipulasi atau juga mendapatkan keuntungan atas situasi lain.

Beberapa trik itu bisa dengan cara berpura-pura cedera demi mengulur waktu, kontak badan yang berujung pada tendangan bebas, penalti, atau kartu kuning.

istilah dark art mencuat usai big match manchester city vs arsenal, apa itu dan bagaimana pengaruhnya?                             sumateraekspres.id -  dalam beberapa hari ini, pencinta liga inggris musim 2024/2025 santer terdengar istilah dark art.
terutama usai pertandingan big match yang tersaji, antar manchester city versus arsenal yang berlangsung di etihad stadium, minggu (22/9/2024) lalu.
hal ini sendiri diutarakan beberapa pemain manchester city saat melihat cara bermain arsenal pada waktu itu.
apalagi usai pemain arsenal leandro trossard mendapat kartu merah menjelang babak pertama berakhir.
baca juga:dramatis! gol telat john stones selamatkan city dari kekalahan melawan arsenal, rebut puncak klasemen
baca juga:big match pekan ini: manchester city vs arsenal, siapa yang akan puncaki klasemen?
secara otomatis, permainan berubah karena arsenal hanya mampu menguasai bola sebanyak 12,5% di babak kedua.
pastinya city sangat mendominasi dengan 28 tembakan, dan diketahui jumlah yang hanya tertandingi oleh kemenangan legendaris mereka atas qpr di tahun 2012 lalu.
pada saat itu sergio aguero mencetak gol penentu gelar liga premier pada menit menit akhir pertandingan.
demi mempertahankan hasil terbaik, arsenal bermain bertahan hingga menit akhir pertandingan yaitu menurut pengamat gunakan dark art.
untuk diketahui, dark art pada dasarnya adalah trik kotor di luar aturan sepakbola yang digunakan pemain untuk mencoba memenangkan pertandingan dengan cara memanipulasi atau juga mendapatkan keuntungan atas situasi lain. 
baca juga:keren! david raya jadi pahlawan, arsenal imbangi atalanta di match day liga champions
baca juga:laga panas, atlanta hadapi arsenal di liga champions 2024/2025
beberapa trik itu bisa dengan cara berpura-pura cedera demi mengulur waktu, kontak badan yang berujung pada tendangan bebas, penalti, atau kartu kuning.
dalam laga pertemuan dua itu, berakhir imbang 2-2, dimana haaland membuka skor untuk man city sebelum dibalikkan arsenal melalui gol riccardo calafiori dan gabriel magalhaes.
hingga akhirnya tim tuan rumah selamat dari kekalahan lewat gol menit akhir john stones, dan membuat city tidak terkalahkan dalam lima laga terakhir liga inggris.