Volume Transaksi QRIS dan ATM BSI di Aceh Naik Double Digit Selama PON XXI
Direktur Utama BSI Hery Gunardi didampingi Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna dan Direktur Risk Management BSI Grandhis Helmi Harumansyah saat menyusuri venue PON XXI di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. -Foto: BSI-
Dari jumlah tersebut, 206 mesin merupakan mesin ATM baru. Di mana sebanyak 117 unit tersebar di Banda Aceh, 54 unit di Lhokseumawe, dan 35 unit di Meulaboh.
BSI juga menghadirkan layanan digital payment berbasis QRIS dan EDC yang tersebar di berbagai merchant di Aceh. Total 45.866 merchant QRIS telah terdaftar, melampaui target 45.000 merchant. Sementara mesin EDC telah terpasang di 1.399 merchant.
BACA JUGA:Kinerja Keuangan Moncer, BSI Cetak Perrtumbuhan Laba 20,28 Persen
BACA JUGA:Kehadiran BSI pada PON Aceh-Sumut 2024, Bukti Komitmen Kuat Dukung Pengembangan Ekonomi dan Olahraga
BSI juga menyediakan uang tunai sebesar lebih dari Rp2,7 triliun. Ketersediaan uang tunai tersebut disiapkan di 16 Kantor Cabang, 137 Kantor Cabang Pembantu (KCP), dan 7 Kantor Fungsional Funding (KFF). Dengan demikian BSI mampu menjamin bahwa kebutuhan tunai masyarakat selama PON terpenuhi.
“Selain infrastruktur perbankan, BSI juga memperhatikan kebutuhan spiritual para atlet dan pengunjung selama PON XXI kemarin. BSI menyiapkan mobil musholla di dua lokasi utama, yakni Stadion Harapan Bangsa dan Lapangan Tembak Rindam. Delapan unit musholla knock down juga ditempatkan di berbagai venue seperti stadion, pelabuhan, dan pusat olahraga,” pungkas Hery.