https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Tips Beli Mobil Bekas, Jangan Ragu Minta Bantuan THS Inspector untuk Cek Kondisi Fisik

CEK MOBIL : Mekanik THS Inspector Auto2000 sedang melakukan pengecekan mobil Toyota AutoFamily.-Foto : IST-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Memilih membeli mobil bekas bukan perkara mudah, perlu banyak yang harus dipertimbangkan selain soal budget. Ini yang akhirnya kerap membuat AutoFamily ragu dan berujung tidak jadi. Tak dipungkiri membeli mobil bekas jauh berbeda dibanding mobil baru.

Hal yang bikin ragu umumnya terkait dengan kemampuan AutoFamily dalam mengecek kondisi mobil apakah masih oke atau ada bagian-bagian yang rusak, terlebih pembelian dilakukan secara perseorangan.

Tak hanya itu, persoalan lainnya adalah banyaknya kasus yang akhirnya berujung tindak kriminal atau penipuan. Nah supaya AutoFamily merasa aman dan nyaman ketika memutuskan membeli mobil bekas, pahami tips membeli mobil bekas dan jangan ragu untuk manfaatkan layanan THS Inspector Auto2000.

1. Minta Bertemu Langsung

Jual-beli mobil bekas rawan penipuan. Pastikan penjual mau bertemu langsung untuk transaksi dan bertemu di lokasi dan waktu yang aman. Apapun alasannya, jangan mau membayar down payment (DP) jika belum ada kesepakatan langsung.

2. Surat-Surat Kendaraan Lengkap dan Asli

Pastikan surat-surat resmi kendaraan yaitu STNK dan BPKB, dalam kondisi lengkap dan asli. Cek nomor rangka dan nomor mesin di kedua dokumen tersebut dan pastikan sama dengan di kendaraan.

BACA JUGA:Soft Opening Gedung Baru Auto 2000 Veteran: Hadirkan Layanan Terbaik dengan Konsep Green Building di Palembang

BACA JUGA:Keren, Dealer Terbesar Toyota Auto 2000 Sumsel Ajak Komunitas Bersilaturahmi

3. Periksa Riwayat Servis Mobil

AutoFamily harus menanyakan riwayat perawatan mobil secara detail supaya tidak menyesal kemudian. Mobil yang rutin servis berkala di bengkel Auto2000 membuat AutoFamily dapat memeriksa riwayat servis dengan mudah karena service record-nya lengkap.

4. Inspeksi Fisik Kendaraan

Selalu ada kemungkinan masalah pada fisik kendaraan akibat pemakaian setiap hari. Perhatikan perbedaan warna cat antar panel atau pertemuan antar panel yang tidak rapi. Kalau terlalu bersih dan rapi, atau menggunakan produk non orisinal, ada risiko pernah diperbaiki akibat kecelakaan.

Di sekitar rangka kendaraan kendaraan terdapat bekas pengelasan yang dilakukan saat proses produksi kendaraan. Jika titik-titik las ini sudah lenyap, artinya pernah dilakukan perbaikan besar. Cek kolong mobil yang paling rawan karat akibat banjir, termasuk bekas tabrakan yang mungkin terlihat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan