Berharap Bisa Curi Poin, Kandang Bahrain-China
BIMBINGAN: Ketua PSSI Erick Tohir memberikan bimbingan terhadap pemain Timnas Indonesia sebelum bertolak ke Bahrain dan China untuk mengikuti pertandingan lanjutan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.-ist-
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Menjelang pertandingan lanjutan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia diharapkan mendapatkan poin meski bertanding di kandang Bahrain dan Cina. Ketum PSSI Erick Thohir Timnas Indonesia tidak pernah menganggap lawan remeh.
“Kami tidak anggap remeh China dan Bahrain, mereka bagus. Tapi kami berharap bisa dapat poin 3 di salah satunya, atau dua-duanya, saya tidak tahu bagaimana,” katanya.
Menteri BUMN itu berharap Timnas Indonesia bisa meraih empat poin dari lawatannya ke Bahrain dan China. Hal itu secara perhitungannya membuka peluang bagi Garuda untuk mengumpulkan 15 poin selama Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Makin Ganas! Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Siap Tampil
BACA JUGA:Dua Hasil Imbang, Timnas Indonesia Raih Peringkat FIFA 129! Apa Selanjutnya?
“Kalau bisa satu menang, satu seri, sudah luar biasa. Kalau dua-duanya menang alhamdulillah. Masalah target, kita ada (kejar) 15 poin. Jadi setiap pertandingan perlu ada poin,” ucap Erick Thohir.
Sementara itu, timnas Indonesia akan menghadapi Bahrain pada 10 Oktober dan China pada 15 Oktober mendatang. Saat ini, timnas Indonesia akan mencarter pesawat menuju kedua negara tersebut.
Skuad Garuda mengambil rute perjalanan menuju Bahrain dan China meski tetap menggunakan penerbangan komersial. Dipilihnya carter pesawat tersebut agar Timnas Indonesia tidak kelelahan. Sebab Qingdao, kota yang jaraknya sekitar 650 KM dari Beijing, dipilih untuk menjadi lokasi laga.
“Kami berupaya memastikan jangan sampai pemain lelah dan cedera, makanya kita sampaikan penerbangan dari Bahrain dan China itu bukan kemewahan,” kata Erick Thohir.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Naik 4 Peringkat, Tinggalkan Malaysia dan Australia
Erick juga menambahkan carter pesawat hanya untuk penerbangan Timnas Indonesia dari Bahrain ke China. Sementara penerbangan dari Jakarta ke Bahrain dan pulang dari China ke Jakarta dalam rangkaian lawatan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tetap menggunakan pesawat komersial.
“Upaya untuk memastikan pemain kita tidak cedera. ini yang kita jaga. Jadi Indonesia-Bahrain komersial. Bahrain-China carter flight,” tuturnya.Ia juga mengatakan dipilihnya pesawat komersial guna mempermudah dalam perjalanan.
“Tentu dari China ke Indonesia, komersial biasa. Persiapan ya tentu kami terus memantau pemain mana yang bermain, tim nasional yang ada di Indonesia maupun di luar negeri karena penting sekali mereka bermain,” tuturnya. (*)