https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Pamerkan 15 Ribu Boneka Beruang di Msheireb Downtown Doha untuk Kenang Kematian Anak-anak Palestina

BONEKA: Sebanyak 15 ribu boneka beruang dipamerkan di Doha mengenang kematian anak-anak Palestina.FOTO: TikTok/maruzhane--

SUMATERAEKSPRES.ID-Seorang Seniman asal  Suriah, Bachir Mohammad memamerkan 15 ribu boneka beruang di galeri terbuka di Barahat Msheireb di Msheireb Downtown Doha.

Karya yang diberi judul  'Echo of Lost Innocence’ ini diresmikan pada 17 September lalu dan bakal dibuka hingga 26 September 2024 itu, mewakili anak-anak di Gaza yang sudah meninggal dunia selama genosida berlangsung.

Setiap boneka yang dipamerkan akan dijual dengan 100% hasil penjualannya bakal didonasikan bagi anak-anak Gaza melalui Qatar Charity.

Boneka-boneka yang dipajang tersebut mengenakan baju bertuliskan “Saya bukan sekadar angka. Saya manusia. Dengan identitas. Dengan tanah air. Saya Palestina. BebaskanPalestina.”

BACA JUGA:Apakah Kemerdekaan Palestina Menandakan Kiamat? Ini Faktanya

BACA JUGA:Palestina Minta Jaminan Keamanan bagi Presiden Mahmoud Abbas Kepada Dewan Keamanan PBB

Mengutip The Peninsula Qatar, latar belakang Bachir membuka galeri tersebut, diawali dari pengalaman pribadinya pada Desember 2023. 

Saat itu, ia menyaksikan pemandangan di mana seorang anak di Gaza yang kehilangan keluarganya, dengan posisi memegang sebuah boneka beruang.

“Sebagai seorang seniman dan desainer, saya percaya pada kekuatan luar biasa dari cerita visual untuk membangkitkan empati dan mendorong tindakan untuk membuat perbedaan nyata dalam realitas. Ide untuk ‘Echo of Lost Innocence’ muncul dari rasa tanggung jawab yang mendalam terhadap penderitaan dan penderitaan yang dialami oleh anak-anak di daerah konflik (Gaza), dan kewajiban untuk menyoroti hal ini di ruang publik. Dalam karya ini, boneka beruang mewujudkan kehidupan ribuan anak-anak yang memiliki mimpi dan diasuh oleh keluarga, hanya untuk menemukan diri mereka menghadapi masa depan yang hilang akibat perang. Melalui instalasi ini, saya ingin mengingatkan dunia akan penderitaan mereka dan menyerukan tindakan untuk membantu mereka, dengan harapan dapat menyalakan percikan api dalam diri para pengunjung yang mendorong mereka untuk berkontribusi dalam membuat perubahan positif yang nyata dengan mendukung anak-anak Gaza,” katanya melansir rmnnews.

“Saya memilih menggunakan boneka beruang karena boneka tersebut melambangkan masa kanak-kanak dan keamanan di tingkat global dan di berbagai budaya, yang sangat kontras dengan kenyataan pahit yang dialami anak-anak Gaza. Dengan menempatkannya di atas (balok) beton ini, saya ingin menarik perhatian pada tragedi pencurian kepolosan masa kanak-kanak dan kehancuran yang telah mempengaruhi rumah dan sekolah di Gaza. Kontras visual ini bertujuan untuk merangsang refleksi tentang efek jangka panjang dari perang terhadap kelompok usia termuda dan paling rentan dalam masyarakat.” tambahnya.

Setelah instalasi karya seni di Barahat Msheireb, sebuah pameran kelompok bertajuk “Untuk Anak-anak Gaza” akan diadakan di Museum Msheireb di Bin Jelmood House.

Pameran museum ini didesain untuk memperluas dampak dari “Echo of Lost Innocence” dan menampilkan berbagai suara yang mengadvokasi aksi dengan menampilkan karya dan desain dari para seniman lokal.

Acara tersebut  mendapat dukungan dari Msheireb Museums, Msheireb Downtown Doha, Msheireb Galleria, almarkhiya Gallery, The Local Context, Bluribbon Design Atelier, iPrint, dan Salamis.(lia)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan