SUMATERAEKSPRES.ID-Palestina minta jaminan keamanan dari Dewan Keamanan PBB bagi Presiden Mahmoud Abbas ketika mengunjungi Gaza. 

Pernyataan tersebut diutarakan Utusan Khusus Palestina Riyad Maliki di Jakarta, Senin (19/8/2024). 

“Karena, Anda tahu Israel tidak membiarkan siapa pun, mereka telah membunuh Ismail Haniyyah. Anda tahu mereka telah membunuh banyak pemimpin di Lebanon dan banyak pemimpin lainnya,” ujarnya mengutip rri.co.id.

Maliki juga menyebut langkah selanjutnya yang dibutuhkan adalah terserah Dewan Keamanan (DK) PBB. 

Terutama, usai Israel menyatakan tidak mengizinkan Presiden Mahmoud Abbas masuk ke wilayah Gaza. 


BACA JUGA:Pemerintah Palestina Beri Penghargaan tertinggi kepada Jokowi

BACA JUGA:Momen Mengharukan, Anak-Anak Palestina Persembahkan Ucapan Kemerdekaan untuk Indonesia

“Jika Israel tidak mengizinkan maka Anda tahu itu terserah Dewan Keamanan dan Sekjen PBB untuk memutuskan apa yang harus dilakukan berdasarkan reaksi Israel tersebut. Namun, presiden mempunyai kewajiban dan komitmen dan dia mengumumkan, keinginannya untuk pergi ke Gaza,” ujarnya.

Maliki menyatakan saat ini Palestina tengah menunggu bagaimana reaksi PBB atas keputusan Israel terhadap kunjungan Presiden Abbas. 

Namun di sisi lain Maliki mengaku, belum memiliki detail mengenai kapan kunjungan Presiden Abbas bakal dilakukan. 

“Sekarang, kita akan melihat bagaimana kita dapat menerapkan keputusan tersebut. Tidak (kapan kunjungan dilakuan), itu terserah semua pihak, semua kondisi agar cukup matang untuk kunjungan, untuk mengartikulasikannya,” tegasnya. 

Menurut Maliki, keinginan Mahmoud Abbas mengunjungi Gaza karena ia ingin hadir di tengah-tengah masyarakatnya. 

BACA JUGA:Lagi, Serangan Udara Israel Tewaskan Sejumah Warga Palestina Termasuk Wanita dan Anak-anak

BACA JUGA:Kehilangan Besar: Ismail Haniyeh, Tokoh Kunci Palestina, Terbunuh dalam Serangan di Teheran, ini Sosoknya!