Polisi Tangkap Pemuda Tulung Selapan OKI, Retas Data Polsek Setiabudi dan Aplikasi Pembayaran
Tersangka KTD.- FOTO: IST-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemuda asal Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten OKI, Sumsel, berinisial KTD (22), meretas Polsek Setiabudi. Mengubah alamatnya menjadi SDN 95 Cipete Utara, dan nomor telepon polsek menjadi nomor handphone (hp) miliknya.
“Tersangka KTD meretas alamat Polsek Setiabudi melalui bug google,” kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak. Dia telah memantau situasi error atau bug google bisnis pada 11-12 Agustus 2024, dan memanfaatkan situasi tersebut, dengan mengubah Google Business Profile data Polsek Setiabudi, Jakarta Selatan.
Setelah itu, tersangka KTD kemudian mengubah alamat Polsek Setiabudi ke SDN 05 Cipete Utara, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kemudian mengganti kontak Google Business Polsek Setiabudi, menjadi nomor hp milik tersangka KTD.
Tersangka melakukan pengeditan/perubahan data-data seperti nama bisnis, alamat, kode pos, nomor hp, WhatsApp, email dan alamat website. “Tersangka KTD lalu mengaku anggota polisi, mengarahkan korbannya untuk mengirim uang ke rekening yang disiapkannya," ungkapnya.
Tidak hanya itu, tersangka KTD juga menghubungi nomor-nomor yang pernah melakukan kontak dengan Polsek Setiabudi. Dia lalu mengirim kode OTP untuk meretas data pribadi. “Kami masih mendalami jumlah kerugian yang disebabkan oleh aksi peretasan KTD tersebut,” ulasnya.
Selain meretas data Google Business Profile milik Polsek Setiabudi, dia melakukan hal yang sama terhadap Polsek Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kemudian juga meretas sejumlah perbankan dan aplikasi pembayaran sebagai targetnya.
Antara lain, Call Center FIFAstra, Call Center PinjamDuit, dan Call Center Traveloka. Ada juga Call Center Mega Auto Finance, Call Center Agoda, Call Center LinkAja, Call Center Bank Mandiri, Call Center BRI, Call Center Citibank, Call Center BNI, dan Call Center Bank Permata.
Tersangka KTD ditangkap di kampungnya, 12 September 2024 lalu, sekitar pukul 20.00 WIB, oleh Tim dari Unit 1 dan Unit 2 Subdit IV/Tipidsiber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. “Tersangka merupakan bagian dari komplotan spesialis pengubah data Google Business Profile milik instansi, bank, agen perjalanan, dan pinjaman online,” bebernya.
BACA JUGA:Polsek Tulung Selapan Ungkap Aksi Pencurian Sarang Walet di Ogan Komering Ilir, Ini Barang Buktinya!
BACA JUGA:Polisi Kejar Tersangka Masuk Hutan. Beraksi Maling Motor di 5 Ulu, Ditangkap di Tulung Selapan
Terpisah, Kapolsek Tulung Selapan AKP Budhi Santoso SH, membenarkan ada penangkapan satu orang warga Desa Simpang Tiga, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten OKI, pada 12 September 2024 lalu. “Dari Polda Metro Jaya dan Mabes Polri, berjumlah lebih kurang enam orang personel,” ujarnya, Sabtu, 21 September 2024.
Pihaknya dari Polsek Tulung Selapan, hanya mem-back up di lapangan. Karena setelah dilakukan penangkapan terduga peretas data google Polsek Setiabudi itu, langsung dibawa ke Jakarta menggunakan mobil. "Tidak lagi menumpang pemeriksaan di Polsek Tulung Selapan," imbuhnya. (*/uni/air)