SUMATERAEKSPRES.ID - Indonesia merupakan salah satu harta karun internasional dalam masalah artefak budaya. Karena banyaknya temuan temuan benda benda yang dianggap sangat berharga dan di buru oleh beragam kolektor barang antik dari berbagai negara.

Nusantara merupakan wilayah yang bergugus kepulauan dan sudah menjadi lokasi perdagangan rempah rempah internasional sejak jaman dulu. Produk khas Nusantara mulai dari rempah rempah, kapur barus, kemenyan, hinggau kayu garu menjadi komoditi utama.

Koneksi antar pedagang tempo dulu membawa arus perdagangan, dengan sistem barter. Tidak sedikit perahu perahu pedagang internasional itu karam di wilayah Perairan Indonesia sembari menimbun barang barang berharha yang mereka bawa.

Mulai gerabah, keramik, koin kuno, perhiasan tempo dulu. Banyak ditemukan dari para penyelam maupun temuan darat yang terkubur di dalam tanah.

BACA JUGA:Mengenal Macam Keris Nusantara Sebagai Warisan Budaya Dunia, dari yang Tertua hingga Jadi Buruan Kolektor

BACA JUGA:Kolektor Wajib Tau! Ini Tips Merawat dan Membedakan Batu Akik Hijau Botol Aceh yang Asli

Namun untuk pasar barang antik memganggap sejumlah temuan itu tak terlalu unik, mengingat sangkin banyaknya artefak kuno yang ditemukan di Indonesia. 

Di pasar kolektor justru lebih banyak mengincar barang barang langka, mulai dari lingga yoni yang dibangun di candi candi di indonesia, kepala arca bhuda, hingga makara untuk diperjual belikan secara ilegal.

Namun khusus kolektor lainnya, ada juga yang mengincar sejumlah barang temuan alam. Seperti vambu petuk, mustika merah delima, rantai babi, serta kulit taring, kuku dan kantong macan.

Untuk harga tertinggi di pasar barang antik, khususnya di Nusantara. Masih ditempati mustika merah delima dan bambu petuk. Kedua benda ini selain memiliki keunikan tersendiri, juga berkaitan dengan hal spritual.

BACA JUGA:Tempat-Tempat Rekomendasi untuk Jual Beli Barang Antik di Palembang

BACA JUGA:Tips Merawat Tanduk Rusa, Tanaman Hias Endemik Indonesia yang Jadi Buruan Kolektor

Untuk mustika merah delima dan bambu petuk, hingga saat ini harganya sangat fantastis. Bahkan bisa mencapai puluhan milyar rupiah. Tidak hanya kolektor lokal yang memburu kedua benda ini, bahkan kolektor dari luar Negeri juga ikut andil dalam perburuan benda langka tersebut.

Mustika merah dilema maupun bambu petuk, dipercayai mempunyai kekuatan megick. Dan bisa membawa sang pemiliknya menjadi orang kaya mendadak.