Indeks Kepuasan Haji 2024 Tembus 88,20, Apa Rahasia di Baliknya?

Reporter: Rian Sumeks |

Editor: Rian Sumeks |

Sabtu , 21 Sep 2024 - 14:13

BPS: Indeks Kepuasan Jemaah Haji 2024 Sangat Memuaskan, Capai 88,20-Foto: Kemenag-

Perjalanan Indeks Kepuasan Jemaah Haji 2019-2024

Data BPS menunjukkan tren naik-turun pada IKJHI selama lima tahun terakhir. Pada 2019, indeks kepuasan tercatat di angka 85,91. Sementara itu, pada 2020 hingga 2021, pelaksanaan haji ditiadakan akibat pandemi COVID-19.

Pada 2022, indeks kembali naik menjadi 90,45, namun turun lagi pada 2023 di angka 85,83. Tahun 2024 ini, indeks kembali meningkat hingga mencapai 88,20.

Jemaah haji juga memberikan apresiasi tinggi terhadap cara kerja dan kecepatan respons petugas haji dalam memberikan layanan.

Selain itu, inovasi Kawal Haji yang diperkenalkan juga banyak mendapat pujian. Meski demikian, masih ada beberapa layanan yang perlu diperbaiki, seperti layanan tenda dan konsumsi di Armuzna yang dinilai masih kurang optimal.

Menanggapi hasil survei BPS, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief, menyambut baik hasil positif ini meskipun masih ada kekurangan dalam pelaksanaan haji 2024.

Hilman mencatat bahwa salah satu fokus perbaikan ke depan adalah akomodasi tenda dan skema tanazul untuk mengurangi kepadatan di Mina.

"Ke depan, kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan, khususnya di puncak pelaksanaan haji. Skema tanazul mungkin akan menjadi solusi untuk mengatasi kepadatan, dan kami akan merancangnya lebih baik agar bisa diterapkan secara optimal," ujar Hilman.

Tanazul adalah skema bagi jemaah yang memilih tinggal di hotel terdekat Jamarat ketimbang di tenda Mina, yang sifatnya masih sukarela namun berpotensi menjadi solusi yang lebih terstruktur di masa depan.

indeks kepuasan haji 2024 tembus 88,20, apa rahasia di baliknya?                            jakarta, sumateraekspres.id - badan pusat statistik (bps) melaporkan bahwa indeks kepuasan jemaah haji indonesia (ikjhi) 2024 berada di angka 88,20, masuk dalam kategori "sangat memuaskan".
menurut direktur sistem informasi statistik bps, joko parmiyanto, angka ini menunjukkan perbaikan signifikan setelah penurunan pada 2023.
"indeks di atas 85 sudah masuk kategori sangat memuaskan. pada 2023, ikjhi sempat turun, namun tahun ini kembali naik, berkat inovasi yang dilakukan oleh kementerian agama," ujar joko di jakarta, jumat (20/9/2024).
ia menambahkan, salah satu faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan ini adalah berbagai inovasi dan terobosan layanan haji, termasuk formula 4-3-5 yang diterapkan kementerian agama.
baca juga:harga emas tembus rp 1,4 juta di palembang, simak rinciannya di sini
baca juga:fenomena langka:  asteroid 2024 pt5:, bulan mini yang menghiasi langit bumi hingga november 2024, wow keren!
"inovasi-inovasi ini terbukti mendongkrak kepuasan jemaah haji tahun ini. semua layanan mengalami peningkatan," ungkap joko.
layanan bus shalawat dan petugas haji terbaik
menurut survei bps, layanan bus shalawat mendapat apresiasi tertinggi dari para jemaah, diikuti oleh petugas haji yang selalu sigap dalam menjalankan tugas.
peran ketua kelompok terbang (kloter) juga dinilai sangat baik oleh jemaah. joko menyebutkan, keberadaan program kawal haji turut mendukung kinerja para petugas haji di lapangan.
survei yang dilakukan bps melibatkan metode pengisian kuesioner secara mandiri oleh jemaah serta wawancara dan observasi di lapangan.
baca juga:kemenag tegaskan proses pengadaan layanan haji 2024 sudah sesuai aturan yang berlaku
baca juga:subsidi biaya haji idealnya 30 persen, perhitungkan nilai manfaat sustainable
sebanyak 14.400 jemaah haji menjadi sampel dalam survei ini, yang dilakukan di tujuh titik pengamatan, termasuk bandara madinah dan jeddah, serta beberapa lokasi di mekkah dan armuzna.
perjalanan indeks kepuasan jemaah haji 2019-2024
data bps menunjukkan tren naik-turun pada ikjhi selama lima tahun terakhir. pada 2019, indeks kepuasan tercatat di angka 85,91. sementara itu, pada 2020 hingga 2021, pelaksanaan haji ditiadakan akibat pandemi covid-19.
pada 2022, indeks kembali naik menjadi 90,45, namun turun lagi pada 2023 di angka 85,83. tahun 2024 ini, indeks kembali meningkat hingga mencapai 88,20.
jemaah haji juga memberikan apresiasi tinggi terhadap cara kerja dan kecepatan respons petugas haji dalam memberikan layanan.
selain itu, inovasi kawal haji yang diperkenalkan juga banyak mendapat pujian. meski demikian, masih ada beberapa layanan yang perlu diperbaiki, seperti layanan tenda dan konsumsi di armuzna yang dinilai masih kurang optimal.
menanggapi hasil survei bps, dirjen penyelenggaraan haji dan umrah kemenag, hilman latief, menyambut baik hasil positif ini meskipun masih ada kekurangan dalam pelaksanaan haji 2024.
hilman mencatat bahwa salah satu fokus perbaikan ke depan adalah akomodasi tenda dan skema tanazul untuk mengurangi kepadatan di mina.
"ke depan, kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan, khususnya di puncak pelaksanaan haji. skema tanazul mungkin akan menjadi solusi untuk mengatasi kepadatan, dan kami akan merancangnya lebih baik agar bisa diterapkan secara optimal," ujar hilman.
tanazul adalah skema bagi jemaah yang memilih tinggal di hotel terdekat jamarat ketimbang di tenda mina, yang sifatnya masih sukarela namun berpotensi menjadi solusi yang lebih terstruktur di masa depan.