Siapkan 1.000 Lowongan Kerja

Job Fair Banyuasin Tahun 2023

BANYUASIN - Mengatasi angka pengangguran di Banyuasin, Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan  Banyuasin menggelar Hybrid Job Fair Kabupaten Banyuasin Tahun 2023. Acaranya berlangsung di Graha Sedulang Setudung, Senin (13/3).

Kegiatan ini dibuka langsung Bupati Banyuasin H Askolani SH MH.   Hadir dalam pembukaan acara itu,  Plt Sekretaris Daerah Banyuasin Hasmi, Kapolres Banyuasin AKBP Imam Syafii SIK, kepala Organisasi Perangkat Daerah serta tamu undangan lainnya.

Bupati Banyuasin H Askolani SH MH mengatakan job fair tersebut dilaksanakan 13 - 14 Maret 2023. "Ini pelaksanaan yang keempat," katanya.

Dikatakan, akan ada sekitar 1.000 lowongan kerja (loker) dari beberapa perusahaan di Banyuasin yang mengikuti job fair itu. “Job fair ini salah satu strategi Pemerintah Kabupaten Banyuasin mengurangi angka pengangguran di Bumi Sedulang Setudung," jelasnya.

Diceritakannya, dirinya tiap tahun berkeliling di Banyuasin serta bertemu dengan masyarakat terutama anak-anak muda yang baru saja selesai menempuh pendidikan baik itu SMA, S1 dan jenjang pendidikan lainnya.  "Mereka minta sama pak Bupati, untuk ciptakan lapangan kerja, "kata Askolani.

Karenanya, Pemkab Banyuasin harus hadir memberikan solusi kesulitan masyarakat di Banyuasin.  "Kami harus hadir di tengah-tengah masyarakat," jelasnya.

Diakui Askolani, awalnya anggaran job fair ini tidak tersedia, sehingga dirinya mengambil inisiatif mengurangi anggaran sekretariat agar kegiatan job fair bisa terlaksana. "Karena ini yang ditunggu-tunggu masyarakat, "tegasnya.

Kepala Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan Banyuasin H Noor Yoseph Zaath mengatakan,  ada 920 loker untuk jenjang pendidikan  mulai dari tamatan SD hingga sarjana strata 1. Untuk syarat mengikuti job fair sama seperti cara melamar pekerjaan lainnya mulai AK 1 dan lain sebagainya. "Warga Banyuasin yang membuat surat AK1 (kartu pencari kerja) tidak dikenakan biaya sama sekali alias gratis," ucapnya.

Dalam job fair ini pihaknya bekerja sama dengan 20 perusahaan yang tersebar di Sumsel khususnya perusahaan di Banyuasin. "Pendaftar sendiri bisa mencapai lebih dari 1.000," tuturnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan angka kemiskinan semakin turun. ‘’Apalagi  berdasarkan data 2021 angka pengangguran 4,73 persen dan 2022 menjadi 3,84 persen,’’ katanya. (qda/adv/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan