https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Kumpulan Soal Studi Kasus dan Kunci Jawaban yang Bakal Muncul Dalam UKPPPG

Kumpulan Soal Studi Kasus dan Kunci Jawaban yang Bakal Muncul Dalam UKPPPG-Foto: Sumateraekspres.id-

Untuk mengatasi tantangan ini, saya memutuskan untuk menggunakan metode 'Think-Pair-Share'. Dalam metode ini, siswa diberikan waktu untuk berpikir secara mandiri terlebih dahulu, kemudian berdiskusi dengan pasangan sebelum membagikan hasil diskusi mereka ke seluruh kelas. Dengan cara ini, siswa yang pemalu dapat berkomunikasi dalam lingkungan yang lebih nyaman dan dapat mengurangi rasa cemas mereka saat harus berbicara di depan umum.

Hasil Strategi

Setelah beberapa kali penerapan, terlihat adanya peningkatan dalam keterlibatan siswa. Mereka yang semula pemalu mulai lebih berani berbicara dalam kelompok kecil, dan secara bertahap lebih percaya diri saat menyampaikan pendapat di depan kelas. Selain itu, kemampuan berpikir kritis mereka semakin berkembang karena terlibat dalam diskusi yang lebih mendalam dan variatif.

Pelajaran Penting

Dari pengalaman ini, saya belajar bahwa dengan memberikan ruang yang tepat serta peluang yang sesuai, siswa pemalu dapat berkembang menjadi lebih percaya diri. Pendekatan pembelajaran yang mengutamakan kolaborasi dalam kelompok kecil bisa menjadi jembatan bagi siswa yang awalnya merasa sulit untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan kelas.

BACA JUGA:Inilah Mekanisme Pelaksanaan Ujian Tertulis UKPPPG, Cek Jenis Soalnya

BACA JUGA:30 Contoh Soal SJT dan PCK UKPPPG Bagi Peserta Piloting PPG Guru Tertentu Tahap 1

Studi Kasus 5: Pendekatan dalam Menangani Masalah Konsentrasi pada Siswa dengan ADHD

Tantangan yang Dihadapi

Di kelas saya, terdapat seorang siswa yang mengalami Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Kondisi ini membuatnya sulit untuk berkonsentrasi selama proses belajar berlangsung. Siswa tersebut sering kali kehilangan fokus, bergerak secara terus-menerus, dan mengalami kesulitan dalam mengikuti arahan yang diberikan. Akibatnya, dia mengalami keterlambatan dalam memahami materi dan menyelesaikan tugas tepat waktu.

Langkah-Langkah Penanganan

Untuk membantu siswa ini, saya mengadopsi beberapa strategi pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisinya. Salah satunya adalah dengan membagi instruksi menjadi langkah-langkah kecil yang lebih mudah dipahami. Saya juga memberikan waktu istirahat singkat di antara sesi belajar agar siswa dapat mengalihkan perhatiannya sejenak. Selain itu, saya menyediakan alat fidget untuk membantu mengurangi kelebihan energi tanpa mengganggu kelas. Kami juga bekerja sama dalam menyusun jadwal belajar yang fleksibel namun tetap terstruktur agar siswa dapat merasa lebih nyaman dan terarah.

Hasil Implementasi

Setelah menerapkan strategi ini, saya mulai melihat perubahan yang signifikan. Siswa tersebut mulai lebih fokus dan terlibat dalam kegiatan kelas. Dengan panduan instruksi yang lebih terstruktur, dia menunjukkan kemajuan dalam mengikuti pelajaran serta menyelesaikan tugas dengan lebih baik. Hasil belajarnya pun mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Pelajaran yang Dipetik

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan