https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Sebuah Temuan Terbaru. Duduk Terlalu Lama Menyebabkan Risiko Kematian Dini yang Mengejutkan

Duduk lebih dari 11,7 jam sehari bisa meningkatkan risiko kematian dini hingga 30%. Jaga kesehatan jantung Anda—hindari gaya hidup sedentari! Foto:Freepik--

SUMATERAEKSPRES.ID – Menurut sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di Journal of American Heart Association pada 27 Februari 2024, kebiasaan duduk terlalu lama berpotensi meningkatkan risiko kematian dini secara signifikan.

Penelitian ini menunjukkan bahwa gaya hidup sedentari—duduk berjam-jam tanpa aktivitas fisik—dapat memperbesar kemungkinan terkena penyakit jantung, salah satu penyebab utama kematian prematur.

Studi ini, yang melibatkan 6.489 wanita berusia 60-90 tahun dari Women's Health Initiative Objective Physical Activity and Cardiovascular Health (OPACH), menemukan bahwa wanita yang menghabiskan lebih dari 11,7 jam sehari untuk duduk memiliki risiko kematian 30 persen lebih tinggi.

BACA JUGA:Temui Tokoh Masyarakat Pantai Timur, Abdiyanto Tegaskan Pantai Timur harus Maju dan Bersatu Harga Mati

BACA JUGA:Pengedar Sabu Meresahkan Masyarakat Ditangkap di Banyuasin

Steve Nguyen, salah satu penulis studi, menjelaskan bahwa perilaku sedentari adalah aktivitas yang melibatkan duduk atau berbaring dengan pengeluaran energi rendah sepanjang waktu bangun.

Andrea LaCroix, penulis studi lainnya, menguraikan bahwa duduk lama dapat memperlambat aliran darah, mengurangi penyerapan glukosa, dan menghambat kontraksi otot, yang berdampak pada detak jantung.

Penelitian juga mengungkapkan bahwa meskipun seseorang rutin berolahraga dengan intensitas sedang hingga berat, risiko kematian tetap meningkat jika waktu duduk mereka terlalu lama.

BACA JUGA:Beda Ban Mobil, Beda Performa, Berikut Cara Pilih Ban yang Tepat untuk Kendaraanmu

BACA JUGA:Lahat Raih Sertifikasi Indikasi Geografis untuk Kopi Robusta: Pesan Penting dari Kadisbun

"Risiko kematian mulai meningkat setelah sekitar 11 jam duduk per hari, terutama jika duduk dilakukan dalam satu sesi yang panjang," ungkap LaCroix.

Meskipun sulit untuk berdiri dan bergerak setiap 10 menit, penting untuk menyadari dampak kesehatan dari duduk yang berkepanjangan.

Untuk mengurangi risiko kematian dini, sebuah studi dari Charles Perkins Centre di Sydney University yang dipublikasikan di British Journal of Sports Medicine merekomendasikan berjalan kaki sebanyak 10.000 langkah sehari.

Penelitian ini, yang melibatkan lebih dari 72.000 orang, menunjukkan bahwa jumlah langkah ini dapat mengurangi risiko kematian dini hingga 39 persen dan penyakit kardiovaskular hingga 21 persen.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan