https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Berulang Kali Viral Kedapatan Mencuri, Remaja di Prabumulih Dirantai Ibu, Alasan Buat Malu Keluarga

DIRANTAI : Kapolsek Cambai Iptu Yogie Melta SSos, mendatangi dan melepaskan MA yang dirantai ibu kandungnya di pondok kebun. Alasannya sering viral mencuri. -FOTO: POLSEK CAMBAI-

*Dirantai di Pondok, Diselamatkan Polisi

PRABUMULIH,, SUMATERAEKSPRES.ID – Seorang remaja berinisial MA (17), warga Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, dipasung dengan cara dirantai oleh ibu kandungnya, Regina. Alasannya, pihak keluarga merasa malu karena MA sering viral kedapatan mencuri.

 

MA ditempatkan di sebuah pondok dalam kebun, di daerah Kelurahan Cambai, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih. “Mendapat informasi ada warga yang dirantai itu, kami langsung mendatangi lokasi,” kata Kapolsek Cambai Iptu Yogie Melta SSos, Sabtu (14/9).

BACA JUGA:Seru dan Edukatif, Study Tiru 11 Pemenang Kampung Kreatif Palembang 2024

BACA JUGA:Kebakaran Akibat Kebocoran Pipa Gas Pertamina Hanguskan Pondok dan Ternak

Pada kedatangannya Jumat (13/9), sekitaa pukul 09.30 WIB, Yogie dan anggotanya melepaskan rantai tersebut pada kaki sang anak. "Berdasarkan keterangan anak inisial MA, dia dirantai ibunya sejak Senin (9/9), menggunakan rantai panjang sekitar 10 meter," terangnya.

 

Dari keterangan MA, dia masih dapat beraktivitas ke kamar mandi dan berjalan. Hanya saja kaki kirinya dirantai. “Untuk makan dan minum, katanya diantar oleh ibunya. Anak tersebut sudah kami bawa ke Polsek Cambai," tambah Yogie.

 

Selanjutnya Polsek Cambai berkoordinasi dengan Camat Prabumulih Timur dan Dinas Sosial Kota Prabumulih, untuk pengobatan dan perawatan lebih lanjut terhadap MA. Ibu kandungnya juga dipanggil. 

 

“Ibu anak tersebut sudah berjanji tidak akan merantai anaknya lagi, dituangkan  dalam surat pernyataan," pungkas Yogie.  Sekretaris Lurah Cambai, Ketua RT 05, RW 01 dan warga sekitar kebun tersebut, tidak berkenan anak tersebut dipasung di pondok kebun tersebut.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan