Dua Hari Zero Hotspot karena Hujan, Karhutla Kembali Terjadi di Dua Lokasi
HOTSPOT: Sempat zero hotspot, kemarin kembali terjadi kebakaran lahan di OKI. FOTO: BNPB For Sumeks--
KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dua hari tidak terpantau Hotspot karena diguyur hujan deras. Kemarin (13/9) di Wilayah OKI terpantau dua titik hotspot dan terjadi karhutla di wilayah Kayulabu Kecamatan Pedamaran Timur dan Kecamatan Pangkalan Lampam.
Plt Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKI, Nova Triyussanto mengungkapkan, saat ini pemadaman dibantu waterbombing sementara untuk pemadaman melalui darat masih dalam perjalanan untuk ke lokasi.
BACA JUGA:BPBD Sumsel Gelar Rakor Cegah dan Mitigasi Karhutla
BACA JUGA:Pantau Titik Hotspot, Warga Ingatkan Dampak Karhutlah
" Untuk jumlah luasan belum diketahui karena ini pemantauan awal,"terangnya kemarin (13/9).
Kalau dari pemantauan dari Citra Udara dua lokasi yang terbakar merupakan lahan kebun hanya untuk pemiliknya belum diketahui masih ditelusuri semoga saja ada hujan sehingga pemadam bisa terbantu dan api cepat dipadamkan.
Disinggung apakah lahan terbakar jauh dari pemukiman? sambung Nova lokasi cukup jauh dari pemukiman untuk kondisi air sepertinya akan mengandalkan air yang ada di lokasi.
Karena kan sebelum hujan beberapa hari lalu lokasi air untuk penyiraman cukup jauh dari lokasi sehingga petugas kesulitan air tapi mungkin dengan adanya hujan beberapa hari lalu masih ada simpanan air di lokasi.
BACA JUGA:Lakukan Pencegahan dan Deteksi Dini Karhutlah
BACA JUGA:Waspada! Dampak Kabut Asap Karhutlah: Ancaman Kesehatan dan Lingkungan di Sumatera
Pihaknya tetap mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan meskipun saat ini sudah mulai turun hujan, tapi belum masuk musim penghujan.
Karena rawan karhutla masih terjadi apalagi kalau di lapangan angin kencang dan lahan gambut yang terbakar sulit dipadamkan tidak tidak hanya hujan sekali.(uni/lia)