Yudha-Bahar Tinjau Pasar 16 Ilir, Dengarkan Keluhan Pedagang Terkait Kasus Kriminalisasi
Kunjungan calon walikota dan calon wakil walikota Palembang Yudha Pratomo dan Baharuddin ke Pasar 16 Ilir 2024, Mendengarkan Langsung Keluhan Pedagang Terkait Kasus Kriminalisasi. --
SUMATERAEKSPRES.ID – Bakal calon walikota Palembang, Yudha Pratomo Mahyudin, bersama calon wakil walikota, Ir H Baharuddin, mengunjungi Pasar 16 Ilir yang tengah viral karena isu yang melibatkan para pedagang.
Kunjungan(12/9/2024) ini dilakukan di posko pengaduan para pedagang yang mengklaim menjadi korban kriminalisasi.
Yudha Pratomo menjelaskan bahwa kedatangan mereka didorong oleh laporan media mengenai permasalahan yang dihadapi pedagang di pasar tersebut. "Kami datang ke Pasar 16 Ilir karena kami mendengar adanya masalah dari media.
BACA JUGA:Kajati Sumsel Lantik 5 Pejabat Baru. Poin Penting dari Yulianto untuk Jajarannya
BACA JUGA: Jokowi Kembali Berkantor di IKN, Sudah Bertolak ke Kalimantan Timur
Kami ingin mendengar langsung keluhan dan masalah yang ada di sini. Kami bukan birokrat, tetapi kami berusaha memahami situasi di pasar ini," ujar Yudha.
Selama kunjungan, Yudha dan Baharuddin berdiskusi dengan pedagang untuk memahami masalah yang mereka hadapi, terutama mengenai kepemilikan Sertifikat Hak Milik (SHM) yang tidak diakui lagi.
"Kami mulai mengerti sedikit demi sedikit. Masalah utama adalah SHM yang tidak lagi diakui. Kami belum dapat menentukan posisi kami secara pasti, tetapi kami akan memperjuangkan yang benar jika diberikan amanah," lanjut Yudha.
BACA JUGA:Krisis Formasi Dokter Spesialis di RS Pemprov Sumsel. Tantangan Besar dan Solusi Cerdas
Yudha menegaskan bahwa jika SHM pedagang terbukti secara hukum milik mereka, pihaknya akan membela hak-hak tersebut.
"Jika ada intervensi atau masalah lain, kami akan berdiskusi dan mengkonfirmasi kebenarannya. Intinya, kami mendengarkan langsung dari pedagang tentang apa yang terjadi di Pasar 16 Ilir," katanya.
Aflah, pengurus P3SRS, mengapresiasi kunjungan pasangan calon walikota ini, menyatakan bahwa mereka adalah orang pertama yang memberikan perhatian serius terhadap masalah yang dihadapi pedagang.
"Kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya. Semoga sukses dalam Pilkada 2024 ini. Kami berharap penjelasan mengenai situasi yang kami hadapi," ujar Aflah.