Peluang Cuan dari Bisnis Kelapa Sawit: Yuk Simak Panduan Lengkap Memulai Usaha

Reporter: Yudhi Ariandi |

Editor: Novis |

Kamis , 12 Sep 2024 - 11:14

Peluang bisnis kelapa sawit semakin terbuka lebar! Simak tips praktis untuk memulai usaha kelapa sawit dan raih keuntungan maksimal. Foto: freepik--

Sebagai alternatif, lahan yang berada di dekat hutan sering kali ditawarkan dengan harga lebih terjangkau.

Pastikan akses ke lahan tersebut tidak sulit bagi para pekerja dan pengelola perkebunan.

Kualitas tanah juga perlu diperhatikan. Hindari lahan berjenis gambut atau rawa karena tanah jenis ini cenderung memiliki unsur hara yang rendah dan mengandung asam organik yang dapat meracuni tanaman.

Tanah yang baik untuk kelapa sawit sebaiknya memiliki kandungan mineral yang cukup dan mampu mendukung pertumbuhan tanaman secara optimal.

Jika terpaksa menggunakan lahan gambut, maka penambahan bahan-bahan tertentu seperti Fe, Al, Cu, dan Zn diperlukan untuk meningkatkan kualitas tanah.

2. Gunakan Bibit Sawit Unggul

Pemilihan bibit sawit yang unggul sangat penting untuk mendapatkan hasil produksi yang maksimal.

Bibit unggul memiliki karakteristik tertentu yang menjadikannya lebih tahan terhadap penyakit dan menghasilkan buah dengan kualitas lebih baik.

Hindari penggunaan bibit dari alam liar karena kualitasnya tidak dapat dipastikan.

Ada dua jenis bibit yang umumnya digunakan, yakni bibit siap tanam atau tanaman sawit muda.

Untuk memilih bibit unggul, perhatikan beberapa ciri-ciri berikut:

peluang cuan dari bisnis kelapa sawit: yuk simak panduan lengkap memulai usaha                            sumateraekspres.id - di tengah semakin meningkatnya permintaan pasar global, bisnis kelapa sawit di indonesia terus berkembang pesat.
permintaan produk kelapa sawit datang dari berbagai jenis industri, mulai dari industri pangan, farmasi, kecantikan, hingga penyedia bahan bakar.
dengan permintaan yang begitu tinggi, tidak mengherankan jika banyak pelaku usaha tertarik untuk menekuni bisnis kelapa sawit.
indonesia saat ini masih menjadi negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia. 
produksi kelapa sawit yang melimpah menjadikan indonesia sebagai pemasok utama bagi banyak negara.
baca juga:7 destinasi wisata terpopuler di palembang, dari religi hingga instagramable, yuk jelajahi!
baca juga:mengapa hujan turun di musim kemarau? bmkg ungkap penyebabnya, ternyata ada pengaruh ini!
kondisi ini menciptakan peluang besar bagi pengusaha lokal untuk ikut serta dalam industri yang menjanjikan ini. 
terjun ke bisnis kelapa sawit memerlukan perencanaan yang matang dan pemahaman yang mendalam mengenai proses dan persyaratan yang diperlukan.
ada beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan sebelum memulai. 
berikut adalah lima langkah utama memulai usaha kelapa sawit:
1. siapkan lahan untuk penanaman kelapa sawit
langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan lahan yang sesuai untuk penanaman kelapa sawit. 
luas lahan sangat mempengaruhi jumlah produksi yang akan dihasilkan, sehingga sangat penting untuk memilih lahan yang memadai. 
sebagai alternatif, lahan yang berada di dekat hutan sering kali ditawarkan dengan harga lebih terjangkau. 
baca juga:harga emas turun, berikut update harga emas butik antam palembang 12 september 2024
baca juga:mitsubishi hadirkan program khusus pembelian xpander cross di bulan september
pastikan akses ke lahan tersebut tidak sulit bagi para pekerja dan pengelola perkebunan.
kualitas tanah juga perlu diperhatikan. hindari lahan berjenis gambut atau rawa karena tanah jenis ini cenderung memiliki unsur hara yang rendah dan mengandung asam organik yang dapat meracuni tanaman. 
tanah yang baik untuk kelapa sawit sebaiknya memiliki kandungan mineral yang cukup dan mampu mendukung pertumbuhan tanaman secara optimal. 
jika terpaksa menggunakan lahan gambut, maka penambahan bahan-bahan tertentu seperti fe, al, cu, dan zn diperlukan untuk meningkatkan kualitas tanah.
2. gunakan bibit sawit unggul
pemilihan bibit sawit yang unggul sangat penting untuk mendapatkan hasil produksi yang maksimal.
bibit unggul memiliki karakteristik tertentu yang menjadikannya lebih tahan terhadap penyakit dan menghasilkan buah dengan kualitas lebih baik. 
baca juga:anggaran kementerian agama 2025 ditetapkan rp79,1 t, fokus pendidikan dan program keagamaan
baca juga:apakah cincin kawin bisa dijual? simak etika dan pertimbangannya dalam pandangan islam!
hindari penggunaan bibit dari alam liar karena kualitasnya tidak dapat dipastikan.
ada dua jenis bibit yang umumnya digunakan, yakni bibit siap tanam atau tanaman sawit muda. 
untuk memilih bibit unggul, perhatikan beberapa ciri-ciri berikut: 
mata tunas yang normal berwarna putih bersih, anak daun yang melebar dan tidak kusut, tempurung biji yang tidak retak, serta akar yang segar dan berukuran sekitar 2 hingga 3 cm. 
bibit yang baik juga memiliki batang yang gemuk dan kuat, sehingga mampu tumbuh dengan optimal.
3. rekrut tenaga kerja yang kompeten
mengelola perkebunan kelapa sawit bukanlah pekerjaan mudah. 
pasti memerlukan tenaga kerja yang kompeten dan berpengalaman dalam bidang ini untuk memastikan usaha berjalan dengan baik.
4. pertimbangkan penggunaan jasa konsultan manajemen
dalam menjalankan usaha kelapa sawit, tantangan yang dihadapi bisa sangat kompleks. 
oleh karena itu, menggunakan jasa konsultan manajemen bisa menjadi pilihan yang bijaksana.
 konsultan manajemen dapat membantu dalam banyak hal, mulai dari perencanaan strategi bisnis, pengelolaan keuangan, hingga optimalisasi produksi.
jasa konsultan juga bisa membantu anda memahami regulasi dan standar yang berlaku di industri kelapa sawit. 
baca juga:prakiraan cuaca bmkg wilayah sumatera selatan kamis 12 september 2024, waspada hujan petir di beberapa daerah
baca juga:program jargas di oku timur: 3.015 rumah tersambung, target terus bertambah, ini kata bupati h lanosin!
hal ini sangat penting karena kelapa sawit adalah komoditas yang diawasi ketat, baik dari segi lingkungan maupun sosial. 
bisa memastikan bahwa usaha  memenuhi semua persyaratan legal dan standar internasional.
5. perhatikan legalitas lahan dan usaha
salah satu hal penting yang sering diabaikan oleh pengusaha baru adalah legalitas lahan dan usaha. 
sebelum memulai penanaman, pastikan bahwa lahan memiliki sertifikat yang sah dan tidak berada di wilayah yang dilarang untuk kegiatan perkebunan.
 memiliki legalitas lahan yang jelas akan membantu dan menghindari masalah hukum di kemudian hari.