https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Hujan Deras Mengguyur, Tapi Kok Belum Masuk Musim Hujan? Ini Prediksi BMKG

Prediksi BMKG terkait musim hujan di Sumsel meski sejumlah daerah sudah diguyur hujan dengan intensitas rendah dan tinggi. -Foto: Getty Images-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Hujan deras mengguyur kota Palembang dan sekitarnya pada senin (9/9) sore. Namun ternyata hujan tersebut bukanlah penanda jika musim penghujan sudah datang.

Hal tersebut diungkap langsung oleh Kepala Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumsel, Wandayantolis kepada Sumateraekspres.id

Ia mengatakan jika, saat ini untuk wilayah sumsel termasuk Kota Palembang masih belum masuk musim penghujan meski beberapa wilayah sudah duguyur hujan.

"Nah, Hujan yang terjadi saat ini masih spot-spot yang sifatnya lokal. Jadi meski sudah turun hujan bukan berarti sudah musim hujan," jelasnya.

BACA JUGA:6 Jenis Pedagang yang Paling Diuntungkan Saat Musim Hujan, Dari Kuliner hingga Pakaian

BACA JUGA:Info BMKG Selasa 10 September 2024: Catat, Ini Wilayah Potensi Hujan di Sumatera Selatan!

Untuk masuk dalam kategori masuk Musim Hujan, Ia menjelaskan ada beberapa kriteria kriteria yang harus terpenuhi dan perlu dilakukan pengamatan.

"Kriteria yang harus dipenuhi suoaya bisa dikatakan masuk musim hujan itu diantaranya Curah hujam 50mm per 10 hari, serta hujan yang turun paling tidak terjadi dalam 3x dalam 10 hari berturut-turut," pungkasnya.

Menurutnya, musim hujan di wilayah Sumsel baru akan masuk pada akhir September dengan puncak musim hujan terjadi di waktu yang berbeda beda, antara rentan Bulan Desember 2024 samapi bulan Januari 2025. 

"Puncak musim hujan itu terjadi di waktu yang berbeda beda di setiap wilayah, mulai dari sisi barat, di wilayah empat Lawang, pagar Alam hingga muratara dan seluruh wilayah Sumsel," jelasnya.

BACA JUGA:Akhir September Baru Masuk Musim Hujan, Hujan di Palembang Masih Spot Lokal

BACA JUGA:Ini Alasan Kenapa Tetap Wajib Pakai Sunscreen di Musim Hujan

Ia menyimpulkan jika Seluruh wilayah Sumatera Selatan saat ini masih akan mengalami penurunan curah hujan yang mengakibatkan kekeringan di beberapa daerah.

"Kita masih dalam fase musim kemarau, kami menghimbau Masyarakat waspada terhadap dampak yang akan timbul selama periode ini, serta waspada potensi bertambahnya titik api di wilayah daerah rawan karhutla," tegasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan