https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Di Balik Polemik Pengelola dan Pedagang, Pasar 16 Ilir Pusat Perdagangan Masyarakat Palembang Terus Berbenah

Revitalisasi Pasar 16 Ilir akan membawa suasana baru yang lebih modern dan nyaman, lengkap dengan fasilitas ala mall. Foto: budiman/sumateraekspres.id--

Pada masa kolonial Belanda, sekitar awal abad ke-20, pemerintah kolonial mulai menata kota Palembang dengan lebih terstruktur. 

Salah satu fokus utama adalah memperbaiki akses menuju pusat-pusat perdagangan, termasuk Pasar 16 Ilir.

Pada masa itu, banyak jalan dan jembatan dibangun untuk menghubungkan pemukiman warga dengan pasar. 

BACA JUGA:Melihat Lebih Dekat Cafe Agam Pisan di Lantai 3 Pasar 16 Ilir

BACA JUGA:Dukung Revitalisasi Gedung Pasar 16 Ilir

Salah satu proyek besar adalah penimbunan sungai untuk membuat jalan baru dan mengganti jembatan kayu dengan jembatan beton yang lebih kokoh.

Ini dilakukan untuk memudahkan transportasi barang dan orang dari berbagai daerah ke pasar.

Jembatan Ampera, yang dibangun pada tahun 1962, juga memainkan peran penting dalam menghubungkan berbagai bagian kota dengan Pasar 16 Ilir. 

BACA JUGA:View Jembatan Ampera dan LRT, Inilah Lokasi Menikmati Teh Rempah di Pasar 16 Ilir Palembang

BACA JUGA:Pemkot Palembang Sebut Revitalisasi Pasar 16 Ilir untuk Optimalkan Potensi

Jembatan ini memudahkan akses dari daerah seberang Ulu ke Ilir, sehingga meningkatkan arus perdagangan dan mobilitas penduduk. (Adi)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan