https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Dua Tenggelam, Satu Tak Selamat, Sungai Rupit Kembali Telan Korban

DITEMUKAN: Warga berhasil menemukan anak yang tenggelam saat berenang di aliran Sungai Rupit, wilayah Muara Rupit, Muratara, Sabtu sore.-foto: ist-

MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID - Meski sedang surut. aliran Sungai Rupit di wilayah Kabupaten Muratara tetap deras dan berbahaya. Kali ini, kembali dua anak tenggelam saat main air di sana.

Kejadiannya, Sabtu (7/9) sekitar pukul 15.00 WIB. Kedua korban yang tenggelam, Fahri (11) dan Raisha (11), warga Kelurahan Muara Rupit. Namun, nyawa Fahri tak tertolong.

 Informasinya, sore itu, kedua korban bersama teman-temannya yang lain bermain air di Sungai Rupit yang tengah surut karena kemarau. Lokasinya persis di belakang rumah makan (RM) Pindang Syifa, dekat jembatan lama, Kelurahan Muara Rupit.

Saat berusaha menyeberangi aliran sungai itu, kedua korban terseret arus yang rupanya masih cukup deras. Tubuh mereka tenggelam. Teman-teman korban memberitahu warga dan langsung dilakukan upaya penyelamatan.

Warga menggunakan jaring, perahu tradisional dan ada pula yang menyelam. Yasmin, warga Muara Rupit mengungkapkan, hampir setiap hari banyak warga bermain di tepian aliran Sungai Rupit.

BACA JUGA:Sungai Rupit Kembali Renggut Korban. Dua Bocah Tenggelam, Satu Tewas

BACA JUGA:Tragedi di Sungai Musi: 2 Korban Tenggelam Ditemukan Tak Bernyawa, Ditemukan Ratusan Meter dari Lokasi

“Memang sedang surut, di tengah sungai ada seperti pulau pasir. Yang meninggal kemarin itu anak Suandi,” ungkapnya. Dia menambahkan, tiap tahun selalu saja ada warga yang tenggelam di aliran sungai itu.

"Tahun kemarin ada juga yang meninggal tenggelam. Lokasinya di sekitar itu juga. Walau kering, surut, tapi masih ada yang dalamnya sekitar 3-4 meter," ungkapnya. 

Dalam pencarian itu, awalnya warga menemukan Raisha dan berhasil diselamatkan. Sedangkan pencarian terhadap Fahri masih berlanjut hingga sekitar pukul 17.00 WIB.

Akhirnya, tubuh Fahri berhasil ditemukan dan langsung dibawa ke atas perahu oleh warga. Warga berupaya memberikan pertolongan awal dengan cara membalikan tubuh korban untuk mengeluarkan air yang kemungkinan tertelan.

Lalu korban di bawa ke daratan dan langsung dilarikan ke rumah sakit di kota Lubuklinggau. Namun pihak medis mengungkapkan jika Fahri tak bisa diselamatkan dan dinyatakan Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardhani melalui Kapolsek Rupit Iptu Deni didampingi Kanit Reskrim Ipda Faisal membenarkan adanya dua anak yang tenggelam itu.

BACA JUGA:Dua Warga Desa Penggage Tenggelam di Sungai Musi, Upaya Pencarian Terus Dilakukan

BACA JUGA:Rumah Pompa Ambruk, Tenggelam ke Sungai

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan