Ingat! Jangan Abaikan, Ini Adab dan Hukum Menguap dalam Islam
Adab menguap dalam Islam. Foto:Freepik--
Selain itu, disarankan agar menghentikan bacaan salat saat menguap dan melanjutkannya setelah selesai.
Adab ini penting untuk menjaga kekhusyukan dan menghormati ibadah.
BACA JUGA:Kementerian Agama Berangkatkan Mahasiswa Penerima Beasiswa ke Maroko
BACA JUGA:Miris! Tragedi Kematian Ibu Hamil Akibat Serangan Gajah Liar di Musi Rawas
Mengapa Menguap Dianggap Datang dari Setan?
Imam an-Nawawi menjelaskan bahwa menguap dihubungkan dengan setan bukan karena setan yang langsung menyebabkan seseorang menguap, melainkan karena sifat menguap sering kali muncul setelah syahwat seperti makan berlebihan.
Rasa malas dan lemah akibat makan terlalu banyak digambarkan sebagai perbuatan yang mendekati godaan setan.
Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk menjaga pola makan agar tidak berlebihan, karena hal tersebut dapat memicu menguap dan membuat tubuh menjadi berat serta malas.
Bahaya Menguap dengan Mulut Terbuka
Menutup mulut saat menguap juga memiliki manfaat lain. Menguap dengan mulut terbuka lebar berpotensi menyebabkan benda asing masuk ke dalam mulut, seperti serangga atau debu, yang bisa berakibat pada tersedak atau gangguan pernapasan.
Oleh sebab itu, menutup mulut adalah bentuk kehati-hatian yang dianjurkan dalam Islam.
BACA JUGA:Misteri Keris Pamor Kendit. Sebagai Penangkal Maling dan Santet dengan Aura Spiritual
BACA JUGA:Belasan Pengusaha Ramaikan Festival Lemang 2024 di Lahat, Harapkan Pengenalan Lebih Luas
Menguap mungkin dianggap sepele oleh sebagian orang, tetapi dalam Islam, terdapat aturan dan adab yang harus diikuti.
Selain menjaga kekhusyukan dalam salat, umat Muslim juga dianjurkan untuk menutup mulut saat menguap untuk menjaga kebersihan dan menghindari gangguan setan.