Dukung Pasangan Berpotensi Menang
PELANTIKAN: Suasana pelantikan para relawan yakni Relawan Gerakan Pemuda Keadilan dalam konsolidasi kemenangan di Ballroom Hotel Griya Serasan, kemarin. -FOTO: GITE/SUMEKS -
MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) siap menangkan pasangan calon gubernur Herman Deru - Cik Ujang (HDCU) dan Ahmad Rizali - Shinta Paramitha Sari (Al Shinta). Hal tersebut ditunjukkan saat pelantikan para relawan dalam konsolidasi kemenangan di Ballroom Hotel Griya Serasan, Sabtu (7/9).
Kegiatan ini dihadiri tim pemenangan HDCU, Ismail, dan pasangan Al Shinta (Ahmad Rizali - Shinta Paramitha). ‘’Sudah diputuskan DPP bahwa PKS akan mengusung HDCU untuk Sumsel dan Al Shinta untuk Muara Enim. Kami akan bekerja sepenuh tenaga untuk memenangkan dua pasangan ini,” ujar Ketua DPP Partai PKS Muara Enim, Jon Dries.
BACA JUGA:Berharap ke Depan Bisa Jadi Penginapan
BACA JUGA: Indonesia Pastikan Gelar Ganda Putri, Tunggal Putri Juga Masuk Final Taipei Open 2024
Dikatakan, akan ada tiga kelas struktur pemenangan mulai dari tingkat DPC, cluster ibu rumah tangga keluarga dan cluster millenial. “Mudah-mudahan tiga cluster atau kelas ini menjadi penyokong kemenangan,” harapnya.
Ketua DPW PKS Sumsel, M Toha mengatakan adanya konsolidasi ini menegaskan PKS mendukung dua paslon, untuk gubernur Sumsel dan bupati Muara Enim. “Ya HDCU dan Al Shinta,” terangnya.
Menurutnya, PKS mempunyai daya kolaborasi yang kuat dan mesin partai yang luar biasa apalagi PKS selalu mengusung pasangan yang potensi menangnya tinggi. “Insya Allah berbagai unsur itu akan semakin memperkuat dan bisa terpilih sebagai kepala daerah,” terangnya.
Ahmad Rizali, bakal calon bupati Muara Enim mengatakan Muara Enim memiliki APBD yang sangat besar namun tak terserap dengan baik sehingga ada silpa. “Dengan anggaran sebesar itu, banyak hal yang bisa dilakukan dan ketika terpilih kami sudah menyiapkan banyak program yang tentunya berpihak kepada masyarakat,” ulasnya.
Salah satunya, masalah tenaga kerja. Di Muara Enim akan diwajibkan 30 persen tenaga kerja adalah asli putra daerah Muara Enim. “Itu ada dasar hukumnya yakni pasal 22 Ayat 1 Undang-Undang No 14 tahun 2023 , jadi payung hukumnya ada, dan ada sekitar 50 perusahaan yang beroperasi di sini,’’ katanya.
Lalu, pengembangan SDM seperti ustazah, guru PAUD dan marbot juga akan dinaikkan gajinya, dimana itu pun sudah ada payung hukumnya. “Ada yang saya dengar marbot itu gajinya Rp600 ribu setahun, sedih saya, begitupun ustazah yang hanya Rp300 ribu sebulan, padahal mereka ini berjasa sangat besar. Nah itu akan kami naikkan, karena dananya ada dari APBD,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, sekaligus melantik para sukarelawan yakni Relawan Kecamatan (DPC) di 22 kecamatan, Relawan Gerakan Pemuda Keadilan. merupakan generasi milenial, dam Relawan Rumah Keluarga Indonesia yang merupakan para ibu-ibu. ‘’Relawan ini akan mensosialisasikan HDCU dan Al Shinta sampai pada pengamanan suara di TPS nanti,” tambah Sekretaris DPD PKS Muara Enim, Marutha Kristian.