Cadangan Devisa Indonesia Meningkat, BI Optimistis Terhadap Stabilitas Ekonomi

Reporter: Rian Sumeks |

Editor: Rian Sumeks |

Jumat , 06 Sep 2024 - 18:30

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Agustus 2024 mencapai angka 150,2 miliar dolar AS.-Foto: Bank Indonesia-

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Agustus 2024 mencapai angka 150,2 miliar dolar AS.

Angka itu menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu sebesar 145,4 miliar dolar AS pada akhir Juli 2024.

Kenaikan ini disebabkan oleh beberapa faktor utama, termasuk penerimaan pajak dan jasa, pemasukan dari devisa sektor migas, serta penarikan pinjaman luar negeri oleh pemerintah.

Dengan jumlah cadangan tersebut, Indonesia memiliki cukup dana untuk membiayai impor selama 6,7 bulan atau 6,5 bulan jika termasuk pembayaran utang luar negeri pemerintah.

"Angka ini jauh di atas standar kecukupan internasional yang umumnya berada di kisaran 3 bulan impor," tulis BI dalam situs resminya dikutip Jumat 6 September 2024.

Bank Indonesia menilai cadangan devisa yang ada mampu memperkuat ketahanan sektor eksternal dan menjaga stabilitas makroekonomi serta sistem keuangan nasional.

Bank Indonesia juga optimis terhadap prospek cadangan devisa di masa mendatang. Dengan perkiraan ekspor yang tetap positif, serta neraca transaksi modal dan finansial yang diproyeksikan surplus, situasi ini dipandang akan terus menarik minat investor.

Persepsi positif investor terhadap ekonomi nasional dan imbal hasil investasi yang menarik diyakini akan turut menjaga ketahanan eksternal Indonesia.

Bank Indonesia berkomitmen untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah guna memastikan stabilitas ekonomi tetap terjaga.

Upaya bersama ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam menghadapi dinamika ekonomi global yang terus berubah.

cadangan devisa indonesia meningkat, bi optimistis terhadap stabilitas ekonomi                            jakarta, sumateraekspres.id - posisi cadangan devisa indonesia pada akhir agustus 2024 mencapai angka 150,2 miliar dolar as.
angka itu menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu sebesar 145,4 miliar dolar as pada akhir juli 2024.
kenaikan ini disebabkan oleh beberapa faktor utama, termasuk penerimaan pajak dan jasa, pemasukan dari devisa sektor migas, serta penarikan pinjaman luar negeri oleh pemerintah.
dengan jumlah cadangan tersebut, indonesia memiliki cukup dana untuk membiayai impor selama 6,7 bulan atau 6,5 bulan jika termasuk pembayaran utang luar negeri pemerintah.
"angka ini jauh di atas standar kecukupan internasional yang umumnya berada di kisaran 3 bulan impor," tulis bi dalam situs resminya dikutip jumat 6 september 2024.
baca juga:keistimewaan keris puser bumi: simbol kekayaan dan kekuatan
baca juga:pemerintah targetkan kemandirian penerima program kua pemberdayaan ekonomi umat dalam 3 tahun
bank indonesia menilai cadangan devisa yang ada mampu memperkuat ketahanan sektor eksternal dan menjaga stabilitas makroekonomi serta sistem keuangan nasional.
bank indonesia juga optimis terhadap prospek cadangan devisa di masa mendatang. dengan perkiraan ekspor yang tetap positif, serta neraca transaksi modal dan finansial yang diproyeksikan surplus, situasi ini dipandang akan terus menarik minat investor.
persepsi positif investor terhadap ekonomi nasional dan imbal hasil investasi yang menarik diyakini akan turut menjaga ketahanan eksternal indonesia.
bank indonesia berkomitmen untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah guna memastikan stabilitas ekonomi tetap terjaga.
upaya bersama ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, sekaligus memperkuat posisi indonesia dalam menghadapi dinamika ekonomi global yang terus berubah.

Tag

Share