https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Usaha Tempe Kedelai, Untung Fantastis Risiko Miris

MUSI RAWAS, SUMATERAEKSPRES.ID - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menggunakan bahan kedelai untuk dijadikan tempe di Desa F1 Trikoyo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan, cukup memberi inspirasi. Meski terbilang usaha kecil-kecilan dan rumahan, namun bisa menghasilkan putaran ekonomi hingga puluhan juta/hari. Hendri pengelola tempe kedelai yang sempat dibincangi sumateraekspres.id, Sabtu (11/3) sekitar pukul 15.00 WIB, menuturkan. Usaha ini sudah digeluti sejak bebeberapa tahun lalu, dan hingga saat ini masih beroperasi.

BACA JUGA : Antusias Belajar Buat Batik Gambo
Dalam satu hari dia mengelola 50 Kg kedelai dengan harga Rp610 ribu/kampil. Dari satu karung itu diproses, dengan cara direbus selama 2 jam, lalu didinginkan selama 1 hari. Usai dingin, kedelai rebus tadi di masukan ke dalam wadah plastik sebagai cetakan. Lalu di diamkan selama satu malam. "Satu kampil itu kurang lebih bisa dapat sampai 800 keping, satu keping di jual bervariasi dengam harga Rp5 ribu/keping besar dan Rp3 ribu/keping kecil," ungkapnya.

Tag
Share