ICMI Tak Berpolitik Praktis

 PALEMBANG - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orwil Sumsel melakukan konsolidasi organisasi, baik secara struktural maupun program kerja sehingga ICMI Sumsel bisa membuat ekosistem kecendekiawanan dengan berbagai stakeholder. "Kami berharap silaturahmi kali ini meningkatkan kesolidan antar-anggota ICMI, " ujar Ketua Korwil Sumsel ICMI, Heri Armalindo di sela-sela kegiatan Silaturahmi Kerja Wilayah (Silakwil) I  di Emilia Hotel, Sabtu (11/3).

Dia menerangkan, ICMI Sumsel juga menaruh perhatian besar terhadap dunia pendidikan guna menciptakan sumber daya manusia (SDM), sehingga pihaknya melakukan berbagai kerja sama dengan perguruan tinggi di Sumsel. "Kerja sama tersebut akan ditindaklanjuti sesuai dengan rumusan-rumusan yang disusun oleh ICMI Sumsel," ujarnya.

Ia menegaskan jika ICMI merupakan sebuah organisasi yang tidak ikut terseret dalam politik praktis. Karena menurutnya, ICMI merupakan wadah dari seluruh kalangan, baik politikus, pengusaha, pejabat, dan lainnya. "Memasuki musim politik tahun ini, saya menegaskan ICMI tidak ikut berpolitik dan tidak ada yang boleh membawa-bawa organisasi ICMI ke dalam arus politik praktis," tegasnya. BACA JUGA : Kaderisasi Bermutu, Kontrol Sosial Pemerintah  Asisten 3 Pemprov Sumsel, Kurniawan berharap ICMI Sumsel selalu berpartisipasi dan berkontribusi dalam pembangunan Sumsel. "Saya berharap silaturahmi ini semakin mempererat hubungan antar-anggota ICMI dan membangun sinergitas ICMI dan Pemprov Sumsel," singkatnya. (nsw/fad/)

Tag

Share

• 
• 
• 
• 
•