https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Percepat Hapus Kemiskinan Ekstrem, Program Bantu Ubak Muba

BANTUAN: Pemkab Muba meluncurkan program ‘Bantu Ubak’ untuk memperkuat dukungan kepada masyarakat miskin ekstrem-foto: yudhi/sumeks-

MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID - Setelah sukses dengan poogram 'Bantu Umak' , Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali meluncurkan inisiatif baru yang disebut program 'Bantu Ubak'.  Program ini bertujuan untuk memperkuat dukungan kepada masyarakat miskin ekstrem dengan memberikan bantuan yang lebih komprehensif dan berkelanjutan.

Kepala Dinas Sosial Muba, Ardiansyah SE MM, mengatakan program Bantu Ubak merupakan kelanjutan dari Program Bantu Umak yang sebelumnya sukses dilaksanakan.  "Program ini dirancang agar masyarakat miskin, khususnya usia produktif, dapat mandiri dan tidak lagi bergantung pada bantuan pemerintah," ujar Ardiansyah. 

Ia menekankan bahwa bantuan yang diberikan bukan sekadar bantuan langsung tunai, melainkan juga berupa pelatihan dan pendampingan untuk keluarga penerima manfaat (KPM). Program Bantu Ubak memiliki fokus pada pemberdayaan ekonomi, khususnya bagi keluarga miskin yang ingin mengembangkan usaha ultra mikro. 

Melalui program ini, pemerintah berharap pendapatan keluarga penerima manfaat dapat meningkat secara signifikan.  Selain itu, bantuan modal usaha sebesar Rp 5.000.000 akan diberikan kepada 38 usaha pada tahun 2024, dan jumlah penerima akan diperluas hingga 292 KPM di tahun 2025.

BACA JUGA:Bahas Strategi Percepat Penurunan Kemiskinan, Pj Gubernur Sumsel Pimpin Rapat Sekretariat Bersama

BACA JUGA:Kemenag Bahas Usulan Omnibus Law untuk Optimalisasi Pengelolaan Zakat dalam Penanggulangan Kemiskinan

"Melalui pelatihan dan pendampingan, kami yakin para penerima manfaat akan mampu mengembangkan usahanya sehingga dapat lepas dari jerat kemiskinan," tambah Ardiansyah. Program ini menjadi salah satu upaya konkret pemerintah dalam mempercepat pengetasan kemiskinan di wilayah Musi Banyuasin. 

Kepala BPS Kabupaten Musi Banyuasin, Trio Wira Dharma SST MM, menegaskan pentingnya validasi data penerima manfaat.  "Dengan data yang akurat, program Bantu Umak dan Bantu Ubak dapat berjalan tepat sasaran, mendukung upaya pengetasan kemiskinan di Musi Banyuasin," ujarnya.

Dengan langkah inovatif ini, Program Bantu Ubak diharapkan mampu membawa perubahan positif dan berkelanjutan bagi masyarakat miskin ekstrem di  Kabupaten Muba. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan