Bank Indonesia Lantik 2 Pemimpin Baru, Perry Warjiyo Dorong Optimalisasi AI dan Transformasi Hijau

Reporter: Rian Sumeks |

Editor: Rian Sumeks |

Rabu , 04 Sep 2024 - 19:45

Bank Indonesia Lantik 2 Pemimpin Baru, Perry Warjiyo Dorong Optimalisasi AI dan Transformasi Hijau-Foto: Bank Indonesia-

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, secara resmi melantik dua pemimpin baru di Kantor Pusat Bank Indonesia.

Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat proses bisnis Bank Indonesia dalam era digitalisasi serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Pejabat pertama yang dilantik adalah Riza Tyas U. H., yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Grup Statistik Domestik dan Quality Assurance.

Riza kini mengemban tugas baru sebagai Kepala Departemen Statistik, dengan masa jabatan efektif dimulai pada 2 September 2024.

Sementara itu, Anastuty K., yang sebelumnya memimpin Departemen Pengembangan UMKM & Pelindungan Konsumen, kini diangkat menjadi Kepala Departemen Ekonomi Keuangan Inklusif dan Hijau.

Anastuty akan mulai menjalankan tugas barunya efektif pada 1 Oktober 2024.

Dalam sambutannya, Perry Warjiyo menekankan pentingnya inovasi dalam mengoptimalkan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) untuk memperkuat seluruh proses bisnis di Bank Indonesia.

Langkah ini dinilai penting mengingat pesatnya perkembangan digitalisasi, terutama dalam pengolahan data yang menjadi bagian strategis dalam perumusan kebijakan Bank Indonesia.

Perry juga menggarisbawahi perlunya peningkatan eksposur dan peran Bank Indonesia di tingkat nasional maupun internasional.

Hal ini sejalan dengan visi Bank Indonesia untuk menjadi bank sentral yang hijau dan berkelanjutan, baik dalam aspek kebijakan maupun kelembagaan.

bank indonesia lantik 2 pemimpin baru, perry warjiyo dorong optimalisasi ai dan transformasi hijau                            jakarta, sumateraekspres.id - gubernur bank indonesia, perry warjiyo, secara resmi melantik dua pemimpin baru di kantor pusat bank indonesia.
pelantikan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat proses bisnis bank indonesia dalam era digitalisasi serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
pejabat pertama yang dilantik adalah riza tyas u. h., yang sebelumnya menjabat sebagai kepala grup statistik domestik dan quality assurance.
riza kini mengemban tugas baru sebagai kepala departemen statistik, dengan masa jabatan efektif dimulai pada 2 september 2024.
baca juga:kemenag surati kominfo, sarankan azan magrib diganti running text di tv saat misa paus fransiskus
baca juga:rektor uin syarif hidayatullah sambut kunjungan bersejarah paus fransiskus ke indonesia
sementara itu, anastuty k., yang sebelumnya memimpin departemen pengembangan umkm & pelindungan konsumen, kini diangkat menjadi kepala departemen ekonomi keuangan inklusif dan hijau.
anastuty akan mulai menjalankan tugas barunya efektif pada 1 oktober 2024.
dalam sambutannya, perry warjiyo menekankan pentingnya inovasi dalam mengoptimalkan pemanfaatan artificial intelligence (ai) untuk memperkuat seluruh proses bisnis di bank indonesia.
langkah ini dinilai penting mengingat pesatnya perkembangan digitalisasi, terutama dalam pengolahan data yang menjadi bagian strategis dalam perumusan kebijakan bank indonesia.
baca juga:studi tiru 4 hari ke jambi, para pemenang lomba kampung kreatif kunjungi museum bioskop hingga berbagai destin
baca juga:harpelnas 2024, bsi berikan ultimate service yang lebih responsif dan persona
perry juga menggarisbawahi perlunya peningkatan eksposur dan peran bank indonesia di tingkat nasional maupun internasional.
hal ini sejalan dengan visi bank indonesia untuk menjadi bank sentral yang hijau dan berkelanjutan, baik dalam aspek kebijakan maupun kelembagaan.
sebagai wujud dari komitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, bank indonesia terus mendorong pengembangan ekonomi-keuangan yang inklusif dan hijau.
transformasi ini didukung melalui penyempurnaan organisasi, termasuk pembentukan departemen ekonomi-keuangan inklusif dan hijau (deih).
diharapkan, departemen baru ini akan menjadi motor penggerak dalam pencapaian visi bank indonesia sebagai bank sentral yang unggul dalam mendukung ekonomi hijau.