Update Neraca Perdagangan Sumsel: Ekspor Turun Tipis, Impor Melonjak Signifikan

Reporter: Rian Sumeks |

Editor: Rian Sumeks |

Selasa , 03 Sep 2024 - 10:33

Update Neraca Perdagangan Sumsel: Ekspor Turun Tipis, Impor Melonjak Signifikan-Foto: IST-

Sementara itu, impor nonmigas mencapai US$235,29 juta, naik 69,47 persen dibandingkan Juni 2024, dan melonjak 252,66 persen dibandingkan Juli 2023.

Tiongkok, Finlandia, dan Jerman menjadi negara pemasok barang impor terbesar ke Sumatera Selatan selama periode Januari hingga Juli 2024, dengan nilai masing-masing sebesar US$811,49 juta (60,25 persen), US$174,16 juta (12,93 persen), dan US$53,64 juta (3,98 persen).

Impor dari ASEAN tercatat sebesar US$165,50 juta (12,29 persen) dan dari Uni Eropa sebesar US$261,43 juta (19,41 persen) selama periode tersebut.

Meskipun ada peningkatan signifikan pada impor, neraca perdagangan Sumatera Selatan pada Juli 2024 tetap mengalami surplus sebesar US$385,92 juta.

Yang berasal dari surplus sektor nonmigas sebesar US$345,10 juta dan sektor migas sebesar US$40,83 juta.

update neraca perdagangan sumsel: ekspor turun tipis, impor melonjak signifikan                            sumateraekspres.id  - nilai ekspor sumatera selatan pada juli 2024 tercatat sebesar us$623,02 juta, mengalami penurunan tipis sebesar 0,45 persen dibandingkan dengan ekspor pada juni 2024.
namun, jika dibandingkan dengan juli 2023, nilai ekspor menunjukkan peningkatan sebesar 14,34 persen, menurut data resmi yang dirilis oleh badan pusat statistik (bps) pada selasa, 3 september 2024.
ekspor nonmigas pada juli 2024 mencapai us$580,38 juta, turun sedikit sebesar 0,08 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
"namun, bila dibandingkan dengan juli 2023, terdapat kenaikan sebesar 14,58 persen," tulis bps lewat rilis resminya dikutip selasa, 3 september 2024.
baca juga:bank indonesia pastikan inflasi ihk agustus 2024 terjaga dalam batas sasaran
baca juga:rekomendasi ponsel murah 2024: xiaomi poco c65 unggul dengan kamera 50 mp, berikut keunggulannya! 
secara keseluruhan, selama periode januari hingga juli 2024, nilai ekspor sumatera selatan mencapai us$3.569,64 juta, turun 11,01 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023.
pada juli 2024, tiongkok menjadi tujuan ekspor terbesar bagi sumatera selatan dengan nilai us$235,17 juta, diikuti oleh india dengan us$62,23 juta, dan korea selatan dengan us$75,3 juta.
secara kumulatif, dari januari hingga juli 2024, tiongkok tetap menjadi negara tujuan utama ekspor sumatera selatan dengan nilai us$1.302,92 juta, disusul oleh india dengan us$412,05 juta, dan malaysia dengan us$281,71 juta.
baca juga:catat, ini dia rahasia mengubah barang antik di rumah jadi peluang bisnis, bakal banjir cuan nih!
baca juga:4 menu olahan ikan patin khas palembang untuk lauk makan siang yang enak, dijamin nagih! 
ketiga negara ini menyumbang 55,93 persen dari total ekspor sumatera selatan. ekspor ke asean dan uni eropa masing-masing menyumbang 23,90 persen dan 3,44 persen dari total ekspor selama periode tersebut.
di sisi lain, nilai impor sumatera selatan pada juli 2024 mencapai us$237,10 juta, mengalami lonjakan signifikan sebesar 69,55 persen dibandingkan juni 2024, dan meningkat drastis sebesar 245,65 persen dibandingkan juli 2023.
impor migas pada juli 2024 tercatat sebesar us$1,81 juta, naik 80,10 persen dibandingkan bulan sebelumnya, meskipun mengalami penurunan sebesar 3,38 persen jika dibandingkan dengan juli 2023.
sementara itu, impor nonmigas mencapai us$235,29 juta, naik 69,47 persen dibandingkan juni 2024, dan melonjak 252,66 persen dibandingkan juli 2023.
tiongkok, finlandia, dan jerman menjadi negara pemasok barang impor terbesar ke sumatera selatan selama periode januari hingga juli 2024, dengan nilai masing-masing sebesar us$811,49 juta (60,25 persen), us$174,16 juta (12,93 persen), dan us$53,64 juta (3,98 persen).
impor dari asean tercatat sebesar us$165,50 juta (12,29 persen) dan dari uni eropa sebesar us$261,43 juta (19,41 persen) selama periode tersebut.
meskipun ada peningkatan signifikan pada impor, neraca perdagangan sumatera selatan pada juli 2024 tetap mengalami surplus sebesar us$385,92 juta.
yang berasal dari surplus sektor nonmigas sebesar us$345,10 juta dan sektor migas sebesar us$40,83 juta.