Tak Ingin Terlena Hasil Survei, 3 Pasang Bakal Cagub-Cawagub Sumsel Gerilya
--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Hari H Pilkada Serentak di Sumsel tersisa 88 hari lagi. Persaingan tiga bakal pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) makin memanas. Mereka terus gerilya, mensosialisasikan diri dan program yang akan diwujudkan jika terpilih. Demi menggaet pemilih.
Masyarakat yang masuk dalam daftar pemilih tinggal menentukan pilihannya di antara duet Herman Deru-Cik Ujang (HDCU), Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati (MataHati), atau Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia (ERA).
Peneliti dari Konsepindo Research & Consulting, Aldo Serena, menyebut, dari tiga pasangan ini, duet HDCU paling besar peluangnya untuk memenangkan Pilgub Sumsel 2024. Hasil survei yang dilakukan, elektabilitas HDCU meroket. Unggul sangat jauh dari dua pasangan lainnya.
"Peluang HDCU menang sangat besar. Saat ini elektabilitas Herman Deru hampir tembus 70 persen. Sementara Mawardi Yahya dan Eddy Santana masing-masing di bawah itu," kata Aldo. Dengan waktu yang tersisa kurang dari 3 bulan lagi, dia menilai akan sulit bagi dua kandidat itu untuk menyamai elektabilitas Herman Deru.
BACA JUGA:Hasil Survei, HDCU Raih 70 Persen Suara, Pasangan HAPAL Butuh 1 Kursi Lagi
"Berat mengejar elektabilitas Herman Deru. Selisihnya sudah lebih dari 50 persen. Secara teori dan ilmiah, sedikit sekali cerita ada yang bisa mengejar selisih elektabilitas sebesar itu," tambahnya. Meski dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel ini Mawardi diusung oleh partai-partai besar seperti Gerindra dan Golkar serta Eddy Santana diusung PDIP, tetap sulit untuk mengalahkan Herman Deru.
"Pak Herman Deru seperti Airin di Banten. Capaian elektabilitas Herman Deru dan Airin Rachmi Diany sama-sama sudah 70 persen, sulit dikejar lawan,” beber Aldo. Peluang besar itu harus dijaga dengan baik sampai hari H pemilihan.
“Sepanjang HDCU tidak melakukan kesalahan dalam masa kampanye, saya kira publik sudah bisa menebak Herman Deru akan terpilih kembali sebagai gubernur Sumsel,” pungkasnya.
Tim pemenangan dan juru bicara HDCU, H Alfrenzi Panggarbesi, mengatakan, pihaknya fokus bekerja di sisa waktu yang tak sampai 3 bulan lagi ini. "HDCU bersama tim pemenangan dan relawan terus turun ke bawah bertemu masyarakat untuk mensosialisasikan berbagai program HDCU," ujarnya. Alfrenzi menegaskan, pihaknya tidak ingin lengah dan terlena dengan berbagai survei dan hasilnya yang menyatakan pasangan HDCU unggul.
BACA JUGA:Survei Terbaru LKPI Ungkap Alasan Popularitas Askolani-Netta Kian Terpuruk, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Askolani-Netta Indian Mendapat Dukungan Tiga Lembaga Survei Menjelang Pilkada Banyuasin
“Justru kami tambah bersemangat dan bekerja lebih keras lagi. Apalagi sambutan masyarakat di berbagai kabupaten/kota terhadap HDCU begitu antusias dan luar biasa," tuturnya.
Terpisah, juru bicara pasangan MataHati, Ir Permana MMA mengatakan, soal hasil survei yang menyatakan HDCU unggul jauh dinilainya sah-sah sah. Namun menurutnya, sampel survei yang dilakukan di wilayah OKU dan sekitarnya merupakan basis dari Herman Deru. "Silakan saja mau percaya atau tidak. Kita kembalikan ke masyarakat yang mempunyai hak untuk memilih," katanya.