https://sumateraekspres.bacakoran.co/

5 Penyebab Utama Jurnal Pembelajaran Gagal Validasi dan Solusi Mengatasinya

5 Penyebab Utama Jurnal Pembelajaran Gagal Validasi-Foto: Sumateraekspres.id-

1. Plagiarisme atau Kemiripan Konten

Tidak jarang ditemukan guru yang meniru Aksi Nyata dari rekan sejawat. Mereka hanya mengganti nama, sekolah, kelas, serta foto dokumentasi.

PMM memiliki sistem deteksi plagiarisme yang bisa mengidentifikasi kesamaan konten. Oleh karena itu, penting untuk membuat jurnal berdasarkan pengalaman sendiri.

2. Kekurangan dalam Umpan Balik

Setiap jurnal memerlukan umpan balik yang jelas dan sesuai ketentuan.

Misalnya, jika umpan balik dari rekan sejawat, maka harus ditulis tangan dengan mencantumkan identitas guru terkait.

Hal yang sama berlaku jika umpan balik dari siswa. Pastikan hasil scan atau foto umpan balik terlihat jelas.

3. Ketidakpatuhan pada Syarat dan Ketentuan

Penting untuk selalu membaca dan memahami setiap ketentuan yang terdapat dalam setiap modul, yang bisa berbeda satu sama lain.

Misalnya, jika Anda diminta memilih satu topik untuk Jurnal Pembelajaran, namun ada yang menggabungkan lebih dari satu topik.

Hal ini otomatis akan dianggap tidak memenuhi syarat dan gagal validasi.

4. Kesalahan dalam Mengunggah File

Penting untuk memberikan nama file yang sesuai dengan tugas yang diminta untuk memudahkan saat pengunggahan.

Misalnya, "Jurnal Pembelajaran - Modul 3 - (Topik) - Nama". Ini untuk menghindari kesalahan seperti mengunggah file yang salah.

5. Kesalahan pada Foto Dokumentasi

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan