https://sumateraekspres.bacakoran.co/

5 Penyebab Utama Jurnal Pembelajaran Gagal Validasi dan Solusi Mengatasinya

5 Penyebab Utama Jurnal Pembelajaran Gagal Validasi-Foto: Sumateraekspres.id-

Meskipun terlihat sederhana, foto dokumentasi sangat penting.

Gunakan foto yang relevan dengan topik jurnal dan lengkapi dengan penjelasan singkat 4-5 paragraf yang menggambarkan pengalaman pribadi.

Foto yang sesuai dan berkaitan dengan topik akan memperkuat jurnal Anda.

BACA JUGA:Poin Penilaian Ujian Kinerja UKPPPG Guru Tertentu, Peserta Wajib Cek!

BACA JUGA:25 Soal Try Out UKPPPG Beserta Kunci Jawabannya

Rekomendasi dari Kemdikbud

Selain lima penyebab di atas, Kemdikbud juga memberikan rekomendasi tambahan untuk menghindari kegagalan validasi. Informasi ini bisa diakses melalui sistem informasi di akun SIMPKB Anda.

Agar Jurnal Pembelajaran tidak gagal validasi, sangat disarankan untuk membuatnya menggunakan Microsoft Word atau Google Docs dan menyimpannya dalam format PDF. Format lain tidak akan diterima oleh sistem.

Selain itu, Kemdikbud juga tidak menganjurkan penggunaan aplikasi seperti Canva karena keterbatasan dalam memenuhi persyaratan jumlah kata, terutama untuk bagian refleksi yang minimal harus 300 kata.

Jika jurnal sudah terlanjur dibuat di Canva dan perlu perbaikan, maka satu-satunya cara adalah menyusunnya kembali menggunakan Microsoft Word atau Google Docs sesuai dengan panduan yang diberikan.

Semoga informasi mengenai penyebab dan solusi Jurnal Pembelajaran yang gagal validasi ini bermanfaat bagi Anda.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan