https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Kejari OKU Timur Dalami Kemungkinan Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi Dana Hibah Bawaslu

Kasi Pidsus Kejari OKU Timur Hafiezd dan Kasi Intel Aditya C Tarigan saat kompresi pers usai menetapkan Mantan Ketua Bawaslu OKU Timur tersangka Korupsi.--

Ia juga memerintahkan Koordinator Sekretariat Bawaslu dan Bendahara untuk menggunakan dana hibah tidak sesuai peruntukannya, dan turut menerima aliran dana hibah untuk kepentingan pribadi," jelas Aditya.

Gufron didakwa melanggar Primair Pasal 2 Ayat (1) jo Pasal 18 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang telah diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001, serta Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Ia terancam hukuman penjara hingga 20 tahun.

Dalam kasus yang sama, tiga terdakwa lainnya, yakni Karlisun (Koordinator Sekretariat 2019-2020), Akhmad Widodo (Koordinator Sekretariat 2020-selesai), dan Mulkan (Bendahara), telah divonis bersalah oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor di PN Palembang.

Mereka dijatuhi hukuman berbeda dengan tambahan denda dan pengembalian uang kerugian negara.

BACA JUGA:Aksi Nekat Maling di Banyuasin, Bobol Rumah Demi Beli Bonsai, Begini Kronologisnya

BACA JUGA:Kebakaran Hebat di Banyuasin: Rumah dan Toko Ludes, Petugas Kesulitan Air

Kejari OKU Timur juga telah menyita uang tunai sebesar Rp 2,4 miliar dari tiga terdakwa tersebut, sebagai bagian dari upaya pemulihan kerugian negara.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan