Revitalisasi Perahu Bidar di Palembang: Menghidupkan Kembali Warisan Budaya yang Terlupakan
Focus Group Discussion di Palembang menggarisbawahi pentingnya komitmen bersama untuk melestarikan perahu bidar, warisan budaya yang terancam punah. Foto: sumateraekspres.id--
SUMATERAEKSPRES.ID– Di tengah pesona megah Benteng Kuto Besak (BKB), Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI Sumatera Selatan bersama Pemerintah Kota Palembang menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema “Mewujudkan Ekosistem Pelestarian Perahu Bidar”.
Acara sebagai bentuk komitmen bersama untuk melestarikan perahu bidar, warisan budaya yang semakin hari semakin terancam hilang.
Diskusi ini menghadirkan narasumber ternama, di antaranya Ahmad Mahendra, S.Sos., Direktur Musik, Perfilman, Media sekaligus Plt Kepala Museum dan Cagar Budaya Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Idham Bachtiar Setiadi, Ph.D., Ketua Yayasan Suar Bahri Kultura sekaligus pegiat revitalisasi kebudayaan bahari, serta Kristanto Januardi, SS, MM., Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI Sumsel.
BACA JUGA:Film Bioskop Terbaru September 2024: Dari Horror hingga Kisah Sukses Jungkook BTS!
BACA JUGA:Mencegah Obesitas pada Anak: Pentingnya Aktivitas Fisik dan Pola Makan Sehat
Ahmad Mahendra dalam sambutannya, menjelaskan komitmen pemerintah pusat untuk melakukan revitalisasi bidar di Kota Palembang.
“Tahun depan, kami akan bekerja sama dengan Pemkot Palembang untuk memastikan revitalisasi bidar dapat terealisasi. Pulang dari sini, saya akan memasukkan program ini ke dalam DIPA tahun depan,” ujarnya penuh keyakinan.
Mahendra juga menekankan pentingnya komitmen Pemkot Palembang untuk mendukung revitalisasi ini, termasuk dalam hal pengaturan sponsor yang tetap berada di bawah kendali pemerintah kota.
Namun, Mahendra juga mengingatkan bahwa revitalisasi ini bukan sekadar tentang acara atau event, melainkan tentang membangun kebudayaan dan peradaban.
“Ini adalah proses yang harus dimulai dari sekarang. Jangan hanya berhenti pada even, tapi benar-benar membangun kebudayaan. Ini bukan sekadar narasi, tapi tindakan nyata,” tegasnya.
BACA JUGA:Bawaslu Palembang Perketat Pengawasan di Hari Terakhir Pendaftaran Bakal Pasangan Calon
BACA JUGA:Big Match MU vs Liverpool: Pekan Ketiga Liga Inggris Panas, Manchester City Tandang ke West Ham
Sementara itu, Idham Bachtiar Setiadi mengajak semua pihak untuk bersama-sama menguatkan ekosistem perahu bidar.
Menurutnya, revitalisasi budaya harus melibatkan lintas generasi dan memindahkan tongkat estafet budaya ini adalah hal yang sangat penting.