https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Ini Faktor yang Bisa Meningkatkan Risiko Seseorang Bisulan

BISUL: Mengapa penderita diabetes sering bisulan? Ini jawabannya..FOTO: RS Pertamina Pusat--

Karbunkel menandakan infeksi yang lebih serius. Kondisi ini lebih sering ditemukan pada orang paruh baya yang memiliki daya tahan tubuh lemah.

BACA JUGA:Kemenkes Sebut Tengah Periksa Lima Kasus Suspek Cacar Monyet

BACA JUGA:Apakah Perawatan Cacar Monyet alias Mpox Ditanggung BPJS Kesehatan? Ini Jawabannya!

Cara Mengobati Bisul

Bisul yang berukuran kecil, berjumlah satu, dan tidak disertai dengan penyakit lain biasanya bisa diatasi sendiri di rumah.

Ada 4 cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mengobati bisul adalah:

- Mengompres bisul dengan air hangat selama 10 menit sebanyak 4 kali sehari, guna mengurangi rasa sakit sekaligus mendorong nanah untuk berkumpul di puncak benjolan

- Membersihkan bisul yang pecah dengan kain kasa steril dan sabun anti-bakteri, lalu menutup bisul dengan kain kasa steril

- Mengganti perban sesering mungkin, misalnya 2–3 kali sehari

- Mencuci tangan dengan air dan sabun sebelum dan sesudah mengobati bisul

Penting untuk diingat, jangan memecahkan bisul secara sengaja, karena justru bisa memperparah infeksi sekaligus menyebarkan bakteri, tetapi tunggu hingga bisul tersebut pecah dengan sendirinya.

Apabila nyeri terasa mengganggu, penderita dapat mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen.

Jika bisul tumbuh berkelompok dan membentuk karbunkel, tidak kunjung sembuh setelah penanganan mandiri, atau penderita memiliki sistem imun yang lemah, dianjurkan segera berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Untuk mengatasi bisul, salah satu pilihan penanganan yang akan dilakukan adalah dengan operasi. 

Prosedur operasi dilakukan untuk membuat sayatan pada bisul dan membuat saluran untuk mengeluarkan nanah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan