Pesona Batu Akik Kinyang: Warisan Alam Kepulauan Bangka Belitung yang Memukau Dunia
Kinyang, batu akik istimewa dari Bangka yang mencerminkan keindahan alam dan kekayaan budaya lokal. Foto: bisnisakik--
SUMATERAEKSPRES.ID - Pulau Bangka, yang terletak di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bukan hanya dikenal karena keindahan alamnya yang memukau, tetapi juga karena kekayaan mineralnya yang tersimpan di dalam tanahnya.
Salah satu harta karun yang tak ternilai dari pulau ini adalah batu akik Bangka, sebuah batu mulia yang telah lama menarik perhatian para kolektor dan penggemar batu mulia di seluruh Indonesia, bahkan hingga mancanegara.
Batu akik Bangka memiliki sejarah panjang yang terkait erat dengan kehidupan masyarakat lokal. Ditemukan pertama kali pada era kolonial, batu akik kinyang ini segera mendapatkan popularitas di kalangan para bangsawan dan pejabat kolonial Belanda.
Mereka terpikat oleh keindahan batu ini yang memancarkan kilauan alami dan memiliki pola yang sangat unik. Batu akik Bangka awalnya ditemukan di beberapa lokasi di Pulau Bangka, seperti Belinyu, Sungailiat, dan daerah sekitarnya.
BACA JUGA:Arsenal Dapatkan Mikel Merino: Fans Sejak Kecil Kini Jadi Bagian Tim The Gunners
BACA JUGA:Migrasi Burung Siberia di Semenanjung Banyuasin: Keajaiban Tahunan di Sumatera Selatan!
Jenis-jenis batu akik yang ditemukan di Bangka sangat beragam, mulai dari batu akik Kinyang, Pancawarna, batu akik Merah, hingga batu akik Hijau.
Keunikan batu akik Bangka terletak pada variasi warna dan motifnya, yang membuat setiap batu memiliki karakteristik yang berbeda dan tidak dapat ditemukan di tempat lain.
Batu akik Bangka dikenal memiliki kekerasan yang cukup tinggi, sehingga cocok digunakan sebagai perhiasan maupun koleksi.
Warnanya yang beragam, mulai dari merah, hijau, coklat, hingga biru, mencerminkan keanekaragaman mineral yang terkandung di dalam batu tersebut.
Salah satu jenis batu akik yang paling populer dari Bangka adalah batu pancawarna, yang memiliki kombinasi lima warna dalam satu batu.
Kombinasi warna ini sering kali menciptakan pola yang menyerupai pemandangan alam, seperti gunung, sungai, atau hutan, sehingga menjadikannya sangat unik dan menarik.
BACA JUGA:Pecinta Durian Siap-Siap, Sebentar Lagi Mulai Masuk Musim Panen!
BACA JUGA:Magister Pendidikan Jasmani Jadi Primadona, UPGRIP Gelar Yudisium dalam Tujuh Sesi