https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Jagong Masalah Umrah dan Haji, Ini Kata Kakanwil Kemenag Sumsel

Jamarah yang digelar Kanwil Kemenag Sumsel, Rabu (28/8).-foto: humaskanwilkemenagsumsel-

PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID-Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumsel Syafitri Irwan membuka kegiatan jagong masalah umrah dan haji (Jamarah) di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Rabu (28/08).

Dalam kesempatan tersebut, Syafitri menegaskan bahwa Sukses Haji 2024 merupakan buah kerja serius dari seluruh komponen dan elemen pendukung penyelenggaraan haji.

Syafitri mengaku bersyukur pelaksanaan dan pelayanan kepada jemaah haji tahun 2024 berjalan baik dan sukses. “Saya tidak mendengar ada jemaah yang berkeluh kesah dengan proses layanan,” tutur Syafitri.

Menurut Syafitri, kerja serius dan koordinasi yang baik merupakan kunci sukses penyelenggaraan haji. Pihak asrama haji misalnya, sudah melakukan langkah-langkah konkret dalam meningkatkan pelayanan untuk jemaah.

BACA JUGA:Sumatera Ekspres Raih Penghargaan dari Kemenag Sumsel

BACA JUGA:Musim Haji Kelar, Kemenag Catat Total Ada 461 Jemaah Wafat

Mulai dari persiapan teknis hingga perbaikan fasilitas yang dibutuhkan seperti renovasi masjid, kamar, dan tempat manasik.

Begitu pula dengan layanan kesehatan. Pelayanan kesehatan mulai di embarkasi, di tanah suci, hingga kembali ke tanah air sangat maksimal.

Saat jemaah haji sudah tidur, tenaga kesehatan masih stand by. Begitu pula petugas lainnya seperti ketua kloter, pembimbing ibadah, petugas imigrasi, hingga pihak keamanan.

 “Koordinasi Kemenag kabupaten/kota dengan pemerintah kabupaten/kota juga sangat bagus. Begitu pula dengan KBIHU, ikut berkontribusi terhadap pelayanan jemaah. Hampir secara keseluruhan, semua berjalan luar biasa,” ucap Syafitri.

BACA JUGA:Kloter 30 Kertajati Menutup Fase Pemulangan Jemaah Haji Indonesia

BACA JUGA:Sakit, 4 Jemaah Sumsel-Babel Belum Bisa Pulang, Kloter 19 Tutup Debarkasi Haji Palembang

“Dunia menyaksikan bahwa jemaah haji terbanyak dari Indonesia, 241 ribuan jemaah. Mana ada EO yang mampu memberangkatkan atau mengelola program seperti ini. Namun Kemenag bersama-sama dengan instansi dan lembaga terkait, mampu melaksanakannya dengan baik,” tambah Syafitri.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan