Mengungkap Kepunahan Empu Keris di Kota Palembang: Dari Kejayaan hingga Senyap, Mengapa Bisa Terjadi?
Palembang, pusat budaya Sriwijaya, kini kehilangan jejak para empu keris yang dulu berjaya. Foto: izul/sumateraekspres id--
Masih ada beberapa pedagang di dua lokasi ini, seperti di jalan kepandean atau pasar sayangan dan di wilayah pasar cinde melakukan transaksi jual beli keris, maupun barang barang artefak kuno dan kuningan.
Khusus untuk transaksi jual beli keris, rata rata pedagang mendapatkanya, dari hasil temuan penyelam di aliran sungai Musi. Ada juga produk produk keris baru, namun rata rata keris itu buatan pengrajin dari pulau jawa.
BACA JUGA:Pekan Kedua Liga Inggris: Manchester City Kokoh di Puncak, Manchester United Terperosok
BACA JUGA:Ingin Miliki Rumah Dengan Nuansa Islami, Berikut Ini 11 Ciri Ciri yang Harus Dimiliki
Jika anda ingin mengunjungi kedua lokasi ini, dan mencari pusaka pusaka temuan aliran sungai dan artefak kuno lainnya. Anda bisa mendatangi di hari minggu pagi.
Biasanya para pedagang akan menggelar lapak mereka di jalan Cinde dan di jalan kepandean dekat pasar sayangan.