Komitmen Pacu Keandalan Listrik Sumatera
KOMISIONING: Pekerja PLN melakukan Komisioning Gardu Induk 150 kV Pulau Baai-Arga Makmur. Pelaksanaan ini salah satu upaya memperkuat sistem pasokan ketenagalistrikan Sumatera. Foto: PLN FOR SUMEKS--
BENGKULU, SUMATERAEKSPRES.ID - PLN terus fokus memenuhi visi sebagai perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara dan #1 pilihan pelanggan untuk solusi energi.
Salah satunya ditandai keberhasilan PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan (UIP SBS) melakukan pemberian tegangan pertama/energize SUTT 150 kV Pulau Baai-Arga Makmur, Bay Line GI 150 kV Pulau Baai arah Arga Makmur dan GI 150 kV Arga Makmur 60 MVA.
BACA JUGA:18 SPKLU PLN Layani 340 Transaksi, Pengisian Mobil Listrik
BACA JUGA:PLN Hadirkan 100 Persen Listrik Hijau pada HUT Ke-79 RI di IKN
Hal ini untuk memperkuat sistem pasokan ketenagalistrikan Sumatera dan mendukung pelayanan ketenagalistrikan di Provinsi Bengkulu.
Pengoperasian infrastruktur ketenagalistrikan berlangsung aman dan andal. Pemberian tegangan pertama pada 4 Agustus untuk Line OPGW dan 5 Agustus 2024 untuk Line GSW.
General Manager PLN UIP SBS, Wahidin, mengatakan, PLN terus meningkatkan keandalan sistem kelistrikan guna memenuhi kebutuhan masyarakat di Provinsi Bengkulu melalui pengoperasian proyek tersebut.
Pembangunan SUTT ini terdiri dari 174 tower yang terbentang sepanjang 108,168 Kms (2 sirkit) melintasi 2 kabupaten, 6 kecamatan dan 31 desa dengan GI 150 kV Arga Makmur berkapasitas sebesar 60 MVA.
“Beroperasinya transmisi serta gardu induk ini mampu mengevakuasi daya dari PLTU Bengkulu sebesar 2x100 MW sehingga semakin meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Provinsi Bengkulu terutama Kabupaten Bengkulu Utara guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi yang semakin meningkat pada sektor industri, perkebunan, pertanian, pertambangan, perdagangan dan pariwisata di Provinsi Bengkulu, khususnya Kabupaten Bengkulu Utara,” ujar Wahidin.
Dia menerangkan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini mengutamakan penggunaan komponen dalam negeri dengan nilai TKDN.
Infrastruktur ketenagalistrikan SUTT 150 kV Pulau Baai-Arga makmur dibangun dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 89,26 persen.
Kendati menghadapi kendala dan dinamika di lapangan yang cukup berat namun proyek ini dapat diselesaikan, ditandai pemberian tegangan dengan aman dan andal sehingga secara resmi insfrastruktur ketenagalistrikan ini dapat dioperasikan.
"PLN telah bekerja maksimal mengupayakan hasil konstruksi transmisi dan gardu induk tersebut selesai dengan baik dan selalu menekankan penerapan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) secara konsisten yang telah dilakukan oleh tim PLN, pekerja, masyakarat dan stakeholder terkait guna mewujudkan Zero Accident,” tutur Wahidin.
Tantangan yang hadapi sekarang lebih kompleks. PLN tidak hanya dituntut menyediakan sistem kelistrikan yang andal, tetapi kita juga harus merespon kebutuhan pelanggan dengan cepat sesuai standar pelayanan.