Asal Usul Nama Palembang Hingga Menjadi Kota Tertua di Indonesia

Reporter: Adi |

Editor: Alfery |

Sabtu , 24 Aug 2024 - 11:09

Asal Usul Nama Palembang, Menjadi Kota Tertua di Indonesia-Foto: medium-

Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, Palembang terus berkembang sebagai kota industri dan perdagangan. Kota ini juga menjadi tuan rumah berbagai acara nasional dan internasional, termasuk Asian Games 2018.

asal usul nama palembang hingga menjadi kota tertua di indonesia                            sumateraekspres.id - nama dari kota “palembang” memiliki asal-usul yang menarik dan terkait erat dengan kondisi geografisnya. menurut beberapa sumber, nama ini berasal dari dua kata dalam bahasa melayu, yaitu “pa” dan “lembang”. “pa” merujuk pada suatu tempat atau keadaan, sedangkan “lembang” berarti tanah rendah yang terendam air. jadi, palembang diartikan sebagai suatu tempat yang digenangi oleh air.
selain itu, palembang dikenal sebagai kota tertua di indonesia, dengan sejarah yang dapat ditelusuri kembali ke abad ke-7 masehi. prasasti kedukan bukit, yang ditemukan di bukit siguntang, mencatat pembentukan sebuah wanua (pemukiman) yang ditafsirkan sebagai kota palembang pada 16 juni 683 masehi.
palembang memiliki sejarah yang kaya dan panjang, berkembang dari sebuah pemukiman kecil menjadi salah satu kota besar di indonesia. berikut adalah beberapa tahapan penting dalam perkembangan palembang:
kerajaan sriwijaya (abad ke-7 hingga ke-13):
palembang dikenal sebagai pusat kerajaan sriwijaya, sebuah kerajaan maritim yang kuat dan berpengaruh di asia tenggara. sriwijaya menguasai jalur perdagangan maritim dan menjadi pusat penyebaran agama buddha.
baca juga:terjadinya perang dunia pertama, akibat pembunuhan archduke franz ferdinand
baca juga:jangan khawatir saat kode captcha tidak tampil saat daftar cpns 2024, berikut langkah mudah mengatasinya
masa kesultanan palembang (abad ke-17 hingga ke-19):
setelah runtuhnya sriwijaya, palembang menjadi bagian dari kesultanan palembang darussalam. kesultanan ini memainkan peran penting dalam perdagangan rempah-rempah dan memiliki hubungan diplomatik dengan berbagai kerajaan di nusantara dan luar negeri.
kolonialisme belanda (abad ke-19 hingga ke-20):
pada tahun 1821, palembang jatuh ke tangan belanda dan menjadi bagian dari hindia belanda. selama masa kolonial, palembang berkembang sebagai pusat administrasi dan perdagangan, terutama dengan dibangunnya infrastruktur seperti pelabuhan dan jalur kereta api.
baca juga:ini rincian formasi khusus cpns 2024 dan persyaratannya 
baca juga:bawaslu kota minta tingkatkan pengawasan jelang tahapan pilkada serentak 2024
era kemerdekaan dan modernisasi (abad ke-20 hingga sekarang):
setelah indonesia merdeka pada tahun 1945, palembang terus berkembang sebagai kota industri dan perdagangan. kota ini juga menjadi tuan rumah berbagai acara nasional dan internasional, termasuk asian games 2018.