Tembesu Melaju ke Semi-Final dengan Kemenangan Tipis, Optimis Raih Juara di Aza 3x3 Competition 2024

Reporter: Agustina |

Editor: Irwansyah |

Selasa , 20 Aug 2024 - 15:26

Aza 3x3 Competition 2024 tim putri babak 8 besar mempertemukan SMAN 1 Muara Enim (Tembesu) vs SMAN 3 Prabumulih di event Honda DBL with kopi GoodDay 2024 South Sumatera di GOR Dempo JSC, Selasa (20/8). Foto:Budiman/Sumateraekspres.id--

Meski demikian, Chatrine dan timnya tetap optimis untuk babak berikutnya. Mereka percaya bahwa dengan persiapan yang lebih baik dan kekompakan yang solid, mereka bisa meraih juara.

"Tahun lalu kami harus puas sebagai runner-up. Tahun ini, kami menargetkan untuk menjadi juara," pungkasnya.

tembesu melaju ke semi-final dengan kemenangan tipis, optimis raih juara di aza 3x3 competition 2024                            sumateraekspres.id — tim putri sman 1 muara enim (tembesu) sukses melaju ke babak semi-final aza 3x3 competition 2024 setelah meraih kemenangan tipis atas sman 3 prabumulih.
pertandingan yang digelar pada selasa (20/8) di gor dempo jsc dalam event honda dbl with kopi goodday 2024 south sumatera berlangsung ketat dan penuh drama.
pertandingan ini berlangsung dengan intensitas tinggi, di mana kedua tim menunjukkan pertahanan ketat dan banyak melakukan kesalahan.

sman 3 prabumulih sempat memimpin dengan keunggulan setengah bola pada pertengahan laga, namun sman 1 muara enim berhasil mengejar dan menyamakan skor 5:5 menjelang akhir pertandingan.
baca juga:tim debut bsi palembang amankan tiket ke semi-final aza 3x3 competition 2024
baca juga:kenakan berbagai pakaian adat, karnaval meriahkan hari ulang tahun ri ke-79, ribuan peserta tampil mengagumkan
keberhasilan sman 1 muara enim untuk menutup laga dengan keunggulan setengah bola dalam waktu 15 menit terakhir memastikan mereka melangkah ke semi-final aza 3x3 competition 2024.
kapten tim, chatrine difa adinda, mengakui bahwa penampilan tim kali ini belum optimal.
bersama aqilla putri az-zahra dan retno amelia putri, chatrine mengungkapkan bahwa permainan mereka dipengaruhi oleh tekanan tinggi dan kondisi fisik yang terbatas karena tidak adanya pemain cadangan akibat cedera.

"permainan kami kali ini tidak sesuai harapan. kami bermain dengan hanya tiga orang tanpa cadangan, dan banyak melakukan kesalahan di defense dan offense," ujar chatrine usai pertandingan.
baca juga:tindak lanjut kepedulian, pj bupati oki tinjau dan bantu korban kebakaran di desa srinanti
baca juga:beberapa panduan memulai karir di desain grafis
meski demikian, chatrine dan timnya tetap optimis untuk babak berikutnya. mereka percaya bahwa dengan persiapan yang lebih baik dan kekompakan yang solid, mereka bisa meraih juara.
"tahun lalu kami harus puas sebagai runner-up. tahun ini, kami menargetkan untuk menjadi juara," pungkasnya.