Kawanan Perampok Bersenpi Tembak Sopir, Rampas GranMax Pick Up Hitam BG 8969 BP
DIRAMPOK: Penampakan mobil GranMax pick up hitam BG 8969 BP, yang dibawa kabur perampok di wilayah Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir, Senin subuh (19/8). Sopirnya, Lin, mengalami luka tembak di tangan kanan. FOTO: IST--
Tak jauh dari Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten OI, pencurian diduga menggunakan senjata api sebelumnya juga di Kecamatan Kayuagung, Kabupaten OKI.
Pelaku menyambangi Perumahan Permata Hijau 5, Kelurahan Kedaton, Kayuagung, Selasa subuh, 9 Juli 2024.
“Maling itu mencongkel jendela samping rumah. Ibu saya tidur di depan TV, melihat maling masuk dapur. Tapi takut membangunkan kami," ucap Dewi, korban pencurian. Kejadiannya sekitar pukul 04.30 WIB.
Dua orang pencuri itu, mengambil 1 tabung gas elpiji 3 kilogram (kg), dan celengan anaknya Desi. “Setelah malingnya kabur (keluar rumah), baru ibu berteriak. Kami pun terbangun, langsung berusaha mengejar maling itu,” jelas Dewi.
Dia bersama 5 warga lainnya, terus mengejar kedua maling itu sampai ke dekat kebun kelapa sawit. Ada satu pelaku, yang mengambil motornya dan kabur.
Satu pelaku lari kea rah anak sungai. “Saat jarak sudah dekat, maling itu berteriak akan menembak,” kenangnya.
Enam orang warga itu pun memilih berlindung, untuk menyelamatkan diri. Pelaku kemudian kabur menyeberangi anak sungai, dari sampan yang ada di sana.
”Tabung gas elpiji yang diambilnya, tertinggal dekat kebun sawit. Hanya celengan yang dibawanya lari,” ulasnya.
Di depan rumah korban, tertinggal sandal milik pelaku, bong sabu, minyak, dan kayu.
“Semua barang milik pelaku sudah kami bakar,” ucap korban kesal. Dia mengungkapkan, 4 hari sebelumnya rumahnya juga nyaris dibobol maling.
Pelaku sudah membuat baut atap rumahnya, tapi ketahuan. Sehingga pelaku hanya sempat mengambil 1 bola lampu.
“Sebelumnya tetangga kami juga kemalingan motor, temannya kecurian kompor gas, magic com dan tabung gas. Rumah dalam kondisi kosong," bebernya.
Korban Perampokan Memohon Jangan Dibunuh
Perampokan bersenjata api dan senjata tajam, Senin, 1 Juli 2023, sekitar pukul 17.00 WIB, juga pernah terjadi di jalan sepi Philip 7, Desa Tanjung Kerang, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Yang jadi korbannya, 2 perempuan pegawai PNM Mekaar, usai penagihan ke nasabah.