Kisah Inspiratif Raffia Arshad, Seorang Hakim Perempuan Berhijab Pertama di Inggris
Kisah Raffia Arshad, hakim berhijab pertama di Inggris.--
SUMATERAEKSPRES.ID – Isu jilbab kembali mencuri perhatian publik di Indonesia, kali ini terkait dengan polemik penggunaan jilbab dalam seragam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Masalah ini mencuat ketika sejumlah anggota Paskibraka yang mengenakan jilbab diminta untuk melepasnya demi keseragaman.
Kontroversi ini mengundang beragam reaksi dari masyarakat, banyak yang mempertanyakan kebijakan tersebut.
Polemik serupa juga mencuat di Inggris melalui kisah inspiratif Raffia Arshad, seorang hakim perempuan berhijab pertama di Inggris.
Raffia baru-baru ini dibahas oleh akun Facebook Munawar Liza Zainal.
Raffia Arshad membagikan pengalaman ketika dia diminta untuk melepas jilbabnya saat wawancara beasiswa, dengan alasan untuk meningkatkan peluang diterima.
BACA JUGA:Kepala BPKAD OKI Serukan Pengetatan Anggaran kepada Semua OPD
BACA JUGA:Jessica Kumala Wongso Terpidana Kasus Kopi Sianida, Terima Pembebasan Bersyarat
“Keluarga saya menyarankan untuk melepas jilbab demi peluang lebih besar,” ungkap Raffia dalam unggahan @Munawar Liza Zainal pada Sabtu malam, 17 Agustus 2024.
Meskipun demikian, Raffia tetap memilih untuk mengenakan jilbab, meski harus menghadapi risiko gagal.
Keputusan Raffia untuk tetap berhijab ternyata membuahkan hasil. Ia berhasil mendapatkan beasiswa dan kini dikenal sebagai hakim berhijab pertama di Inggris setelah 17 tahun berkarier di bidang hukum.
Kisah Raffia menjadi simbol keberanian dan keteguhan dalam mempertahankan keyakinan.
Di sisi lain, polemik jilbab di Indonesia juga melibatkan 18 anggota Paskibraka 2024 yang dilaporkan dipaksa melepas jilbabnya saat pengukuhan oleh Presiden Jokowi pada 13 Agustus 2024.
BACA JUGA:PPK Kosgoro 1957 Resmi Dukung Bahlil Lahadalia untuk Ketua Umum DPP Partai Golkar 2024