Anindya Bakrie: Kisah Inspiratif di Balik 2 Medali Emas Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Begini Strateginya!

Reporter: Novis |

Editor: Novis |

Jumat , 16 Aug 2024 - 07:11

Perjuangan tak kenal lelah Anindya Bakrie sebagai Chef de Mission berhasil membawa Indonesia meraih dua medali emas di Olimpiade Paris 2024. Foto: istimewa--

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID- Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2024 di Paris, Anindya Bakrie, dengan penuh semangat menyatakan bahwa perjuangan untuk meraih dua medali emas di Olimpiade Paris 2024 adalah sebuah tantangan luar biasa yang berhasil dilewati dengan gemilang!

Anindya, yang sudah memprediksi tantangan ini sejak awal, menekankan betapa pentingnya menjaga peluang tersebut hingga akhir kompetisi.

Anindya sangat menyadari bahwa sorotan media dan media sosial bisa menjadi pedang bermata dua.

Oleh karena itu, dua minggu sebelum keberangkatan ke Paris, ia dengan sigap berkeliling ke berbagai media untuk menurunkan ekspektasi publik, dengan tujuan menjaga semangat para atlet agar tetap membara hingga pertandingan terakhir!

Dalam Podcast Energi Disway bersama Dahlan Iskan yang diselenggarakan di lantai 43 Equity Tower, Anindya menceritakan perjalanan yang luar biasa ini dengan penuh antusiasme.

Kepada Abah, sapaan akrab Dahlan Iskan, Anindya berbagi cerita tentang bagaimana Indonesia berhasil membawa pulang dua medali emas dan satu perunggu dari Olimpiade Paris 2024, sebuah pencapaian yang sangat membanggakan!

“Saya sudah melihat dari awal bahwa peluang kita untuk meraih medali emas akan mencapai puncaknya pada 8 Agustus, padahal pertandingan dimulai 26 Juli. Dua minggu pertama itu sangat krusial! Saya pun berkeliling ke media-media, bukan untuk pamer, tapi untuk menurunkan ekspektasi dan meminta semua pihak untuk tetap tenang dan fokus sampai akhir olimpiade,” ungkap Anindya dengan semangat.

Sebagai CdM, Anindya mengakui dirinya harus bisa menjadi lebih dari sekadar pemimpin—ia harus menjadi sumber motivasi, penjaga semangat, dan penggerak energi positif bagi para atlet.

Ketika Abah Dahlan menanyakan tanggapan sang ayah, Abu Rizal Bakrie, yang juga pernah membawa Indonesia meraih dua medali emas sebagai CdM, Anindya menjawab dengan penuh kegembiraan.

Dalam Podcast Energi Disway bersama Dahlan Iskan yang diselenggarakan di lantai 43 Equity Tower, Anindya Bakrie menceritakan perjalanan yang luar biasa ini dengan penuh antusiasme di Olimpiade 2024 Paris. Foto: istimewa--

anindya bakrie: kisah inspiratif di balik 2 medali emas indonesia di olimpiade paris 2024, begini strateginya!                            jakarta, sumateraekspres.id- chef de mission (cdm) kontingen indonesia untuk olimpiade 2024 di paris, anindya bakrie, dengan penuh semangat menyatakan bahwa perjuangan untuk meraih dua medali emas di olimpiade paris 2024 adalah sebuah tantangan luar biasa yang berhasil dilewati dengan gemilang!
anindya, yang sudah memprediksi tantangan ini sejak awal, menekankan betapa pentingnya menjaga peluang tersebut hingga akhir kompetisi.
anindya sangat menyadari bahwa sorotan media dan media sosial bisa menjadi pedang bermata dua.
oleh karena itu, dua minggu sebelum keberangkatan ke paris, ia dengan sigap berkeliling ke berbagai media untuk menurunkan ekspektasi publik, dengan tujuan menjaga semangat para atlet agar tetap membara hingga pertandingan terakhir!
baca juga:gunakan hijab bisa meminimalisir terjadinya kanker, memamg iya? yuk simak 9 manfaatnya
baca juga:bni masuk jajaran perusahaan terbesar di indonesia versi fortune indonesia 100
dalam podcast energi disway bersama dahlan iskan yang diselenggarakan di lantai 43 equity tower, anindya menceritakan perjalanan yang luar biasa ini dengan penuh antusiasme.
kepada abah, sapaan akrab dahlan iskan, anindya berbagi cerita tentang bagaimana indonesia berhasil membawa pulang dua medali emas dan satu perunggu dari olimpiade paris 2024, sebuah pencapaian yang sangat membanggakan!
“saya sudah melihat dari awal bahwa peluang kita untuk meraih medali emas akan mencapai puncaknya pada 8 agustus, padahal pertandingan dimulai 26 juli. dua minggu pertama itu sangat krusial! saya pun berkeliling ke media-media, bukan untuk pamer, tapi untuk menurunkan ekspektasi dan meminta semua pihak untuk tetap tenang dan fokus sampai akhir olimpiade,” ungkap anindya dengan semangat.
baca juga:tragedi! mess pt inti agro makmur terbakar, seorang karyawan tewas terpanggang
baca juga:foto setengah telanjang dada beredar, guru smp nyaris diperas pria muda berseragam polisi, asli atau editan?
sebagai cdm, anindya mengakui dirinya harus bisa menjadi lebih dari sekadar pemimpin—ia harus menjadi sumber motivasi, penjaga semangat, dan penggerak energi positif bagi para atlet.
ketika abah dahlan menanyakan tanggapan sang ayah, abu rizal bakrie, yang juga pernah membawa indonesia meraih dua medali emas sebagai cdm, anindya menjawab dengan penuh kegembiraan.
dalam podcast energi disway bersama dahlan iskan yang diselenggarakan di lantai 43 equity tower, anindya bakrie menceritakan perjalanan yang luar biasa ini dengan penuh antusiasme di olimpiade 2024 paris. foto: istimewa--
"orang-orang bilang, saya tidak mau kalah dari ayah saya. ketika beliau menjadi cdm, indonesia mendapatkan dua medali emas setelah sekian lama. dan sekarang, anaknya juga berhasil mengulang sejarah itu. lalu, ayah saya sempat bertanya, ‘ngapain kamu nambah kerjaan, kerjaanmu kan sudah banyak, tapi kalau memang demi merah putih, ya jangan sampai kalah,’” cerita anindya sambil tertawa mengenang nasihat ayahnya.
ketika akhirnya indonesia berhasil meraih dua medali emas, sang ayah langsung memberikan ucapan selamat yang penuh kebanggaan. "beliau berkata, ‘kamu berhasil juga!’" ujar anindya, menirukan ucapan ayahnya dengan penuh kebahagiaan.
baca juga:sepakati kua dan ppas apbd sumsel tahun anggaran 2025, belanja lebih besar dari pendapatan 
baca juga:penyidik kembali sita data-dokumen 
tidak hanya itu, anindya juga berbagi kisah mengenai kekhawatiran ancaman teror yang mungkin muncul selama olimpiade.
namun, dengan keyakinan yang kuat, ia memberi tahu keluarganya untuk tetap tenang dan tidak mempedulikan segala komentar negatif.
“saya memulai semuanya dengan niat yang tulus dan ikhlas. tapi, saya juga bilang ke keluarga, kalau ada komentar miring, hiraukan saja, yang penting kita fokus pada tujuan kita,” tegasnya.
abah dahlan juga meminta pandangan anindya mengenai persiapan untuk olimpiade berikutnya di los angeles. dengan penuh semangat, anindya menyatakan bahwa indonesia harus bisa menjadi bagian dari g20 dalam hal perolehan medali di olimpiade.
"kita sudah naik peringkat dari 55 ke 39, dan untuk masuk ke 20 besar, kita harus meraih minimal 4 hingga 5 medali emas. lima medali untuk aman," kata anindya dengan optimisme tinggi.
anindya juga optimis bahwa para atlet muda yang berhasil meraih medali emas dan perunggu di paris 2024 masih akan berjuang di olimpiade berikutnya.
baca juga:kongres pmii ricuh, amankan alumni mahasiswa asal makassar
baca juga:bentuk perlawanan politik, bagindo berharap heri amalindo sedang mainkan dramaturgi politik 
“insya allah, mereka masih bisa! rizky baru 21 tahun, veddriq 23, georgia 23, dan masih banyak lagi atlet muda yang siap bertarung,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
podcast ini ditutup dengan ucapan selamat dari dahlan iskan yang menyatakan kebanggaannya atas pencapaian luar biasa tersebut.
"akhirnya, saya ucapkan selamat atas dua medali emas dan satu perunggu, terima kasih!" ujar abah dahlan penuh antusias.