Sudah Terbiasa, Viral di Medsos

 PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID  - Viral di media sosial (medsos) sekelompok orang membawa kunci pas dan ember, mencuri minyak dari tangki kereta api (KA) warna silver bertuliskan Pertamina. Setelah membuka baut, bahan bakar minyak (BBM) yang keluar langsung ditampung pakai ember.

Dituliskan dari unggahan akun instagram itu, lokasi kejadian di kawasan Stasiun KA Kota Prabumulih. Awalnya terlihat 2 orang pria, sibuk menadah minyak dari tangki bertuliskan Pertamina KAI.

BACA JUGA:Entaskan RTLH, Rehab Rumah Warga

BACA JUGA:Kembangkan Lahan Basah Buatan, Hilangkan Bahan Pencemar, Netralkan Air Asam Tambang

Pelaku itu, berbaju kaus garis-garis dan celana jeans pendek. Satu lagi mengenakan jaket, jeans pendek dan pakai topi. Setelah membukakan baut menggunakan kunci pas, pria berjaket itu pergi. Temannya yang berbaju kaus garis-garis menampung minyak ke dalam ember.

Kemudian terlihat pelaku lain, berbaju kaus motif. Juga berlari sambil membawa ember besar bekas cat diduga ukuran 20-25 liter. Pada tangan kanannya juga terlihat membawa kunci pas.

Pelaku ketiga ini, sadar dirinya direkam video menggunakan ponsel. “Oy kau jangan moto-moto e," katanya terdengar suara di ujung video.

Video yang viral di media sosial itu, banyak komentar warganet. "Tolong polisi usut maling minyak itu dan harus ditangkap," pinta akun @fadXXXXX

"Waduh, payah nih mental maling. Males kerja mau hidup enak," tambah akun @serXXXXX.

Akun @SteXXXX menimpali, bahwa perbuatan tersebut sudah sering dan sudah lama terjadi.  “Sudah terjadi berpuluh-puluh tahun ini,” katanya.

Terpisah, Kapolsek Prabumulih Barat AKP Yani mengaku sudah mendapatkan informasi terkait video viral yang beredar di medsos. "Kita baru lakukan lidik," sebutnya. "Itu sisa minyak di tangki kereta api," tutupnya.

Sementara Manager Humas PTKAI Divre III Palembang Aida Suryanti, menyatakan sangat menyesalkan perbuatan oknum warga tersebut. Sebab pencurian modus seperti itu sudah terjadi berulang kali.

"Hal ini tidak hanya membahayakan keselamatan operasional kereta api, tapi juga membahayakan yang bersangkutan karena mengambil sisa minyak dari gerbong tersebut dapat berpotensi menyebabkan kebakaran ataupun hal lain yang tidak diinginkan," sesalnya.