Habasyah dan Akik: Batu Mulia di Cincin Rasulullah yang Bernilai Tinggi, Simbol Kepemimpinan dan Kesederhanaan

Reporter: Dudun |

Editor: Novis |

Kamis , 15 Aug 2024 - 07:36

Tak hanya indah, cincin perak bermata hitam Rasulullah SAW menyimpan sejarah kepemimpinan dan kesederhanaan. Foto: dudun/sumateraekspres.id--

Lalu apakah ada ada hadist dari Rasulullah yang menyebut tentang akik yang dia gunakan. Ya, ada beberapa hadis yang menyebutkan tentang cincin yang dipakai oleh Rasulullah SAW.

Berikut beberapa di antaranya: Hadis dari Anas bin Malik: “Cincin Rasulullah SAW terbuat dari perak dan batunya adalah batu Habasyi (Ethiopia)” (HR. Muslim dan Tirmidzi).

Selain itu, ada juga hadis dari Abdullah bin Umar: “Sesungguhnya Rasulullah SAW membuat cincin dari perak. Maka, beliau mencap (suratnya) dengan cincin tersebut dan beliau tidak memakainya” (HR. Muslim).

Lantas ada juga hadis dari Anas bin Malik: “Tatkala Rasulullah SAW hendak menulis surat kepada penguasa bangsa 'Ajam (asing), kepadanya diberitahukan: 'Sungguh bangsa ‘Ajam tidak akan menerimanya, kecuali surat yang memakai cap.’ Maka Nabi SAW dibuatkan sebuah cincin (untuk cap surat). Terbayanglah dalam benakku putihnya cincin itu di tangan Rasulullah SAW” (HR. Tirmidzi).

Namun pada kesimpulannya, cincin yang digunakan oleh Rasulullah tersebut tidak hanya berfungsi sebagai perhiasan, tetapi juga sebagai stempel untuk surat-surat resmi yang dikirimkan oleh Rasulullah SAW.

habasyah dan akik: batu mulia di cincin rasulullah yang bernilai tinggi, simbol kepemimpinan dan kesederhanaan                            sumateraekspres.id - rasulullah saw dikenal memakai cincin yang terbuat dari perak dengan mata cincin berupa batu hitam dari habasyah (ethiopia). 
cincin ini digunakan sebagai stempel untuk surat-surat yang dikirimkan kepada para penguasa pada zamannya.
selain itu, ada juga riwayat yang menyebutkan bahwa rasulullah saw memiliki cincin dengan mata batu akik.
ada yang mengatakan cincin digunakan rasulullah merupakan cincin hitam pekat namun ketika disinari cahaya warnanya agak kemerah-merahan.
di indonesia biasanya batu tersebut merupakan batu kecubung wulung. dimana berwarna hitam namun ketika disinari cahaya didalam batu tersebut menyiratkan warga kemerah-merahan. 
baca juga:edward candra jabat sekda definitif pemprov sumsel, berikut pesan pj gubernur 
baca juga:hati-hati, para bikers harus waspadai 8 penyakit akibat sering naik motor
cincin yang digunakan oleh rasulullah sendiri berarti bukan untuk hiasan. melainkan cincin tersebut digunakan untuk kepentingan kenegaraan. adapun makna penting dari cincin yang digunakan rasulullah saw , antara lain untuk  
1. simbol kepemimpinan: cincin tersebut digunakan sebagai stempel untuk surat-surat resmi yang dikirimkan kepada para penguasa dan pemimpin lainnya. ini menunjukkan otoritas dan kepemimpinan rasulullah saw.
2. kesederhanaan: cincin rasulullah saw terbuat dari perak, yang mencerminkan kesederhanaan dan kerendahan hati beliau, meskipun beliau memiliki posisi yang sangat tinggi.
3. keberkahan: benda-benda yang digunakan oleh rasulullah saw sering dianggap memiliki keberkahan. cincin tersebut juga menjadi salah satu benda yang dihormati oleh para sahabat dan umat islam.
4. identitas: cincin dengan mata batu akik atau batu hitam dari habasyah juga menjadi bagian dari identitas pribadi rasulullah saw, yang membedakan beliau dari orang lain.
baca juga:penasaran merasakan langsung atmosfer di kota lahirnya honda dbl, president director pt ahm kunjungi surabaya
baca juga:perayaan hut ri: galeri sewa pakaian adat di bumi bende seguguk ramai diserbu, segini sewanya!
lalu apakah ada ada hadist  dari rasulullah yang menyebut tentang akik yang dia gunakan. ya, ada beberapa hadis yang menyebutkan tentang cincin yang dipakai oleh rasulullah saw.
berikut beberapa di antaranya: hadis dari anas bin malik: “cincin rasulullah saw terbuat dari perak dan batunya adalah batu habasyi (ethiopia)” (hr. muslim dan tirmidzi). 
selain itu, ada juga hadis dari abdullah bin umar: “sesungguhnya rasulullah saw membuat cincin dari perak. maka, beliau mencap (suratnya) dengan cincin tersebut dan beliau tidak memakainya” (hr. muslim). 
baca juga:api membesar tak terkendali cepat hanguskan 2 rumah kayu, 1 rumah lagi terdampak rusak ringan
baca juga:isuzu astra motor raih penghargaan di ajang aibp 2024, dorong digitalisasi di era industri 4.0
lantas ada juga hadis dari anas bin malik: “tatkala rasulullah saw hendak menulis surat kepada penguasa bangsa 'ajam (asing), kepadanya diberitahukan: 'sungguh bangsa ‘ajam tidak akan menerimanya, kecuali surat yang memakai cap.’ maka nabi saw dibuatkan sebuah cincin (untuk cap surat). terbayanglah dalam benakku putihnya cincin itu di tangan rasulullah saw” (hr. tirmidzi).
namun pada kesimpulannya, cincin yang digunakan oleh rasulullah tersebut tidak hanya berfungsi sebagai perhiasan, tetapi juga sebagai stempel untuk surat-surat resmi yang dikirimkan oleh rasulullah saw.