Donor Darah Rupanya Baik Untuk Kesehatan, Tapi Ada Syaratnya, Apa Saja Itu?

Reporter: Gite |

Editor: Novis |

Rabu , 14 Aug 2024 - 07:57

Mendonorkan darah tidak hanya menyelamatkan nyawa, donor darah memberikan manfaat kesehatan bagi pendonor. Foto: kolase--

SUMATERAEKSPRES.ID - Donor darah biasanya dilakukan secara sukarela untuk kepentingan kemanusiaan.

Darah yang di donorkan tersebut akan disimpan di bank darah dan digunakan untuk transfusi kepada mereka yang membutuhkan.

Darah sangat diperlukan bagi masyarakat yang membutuhkan tambahan darah, seperti penderita trauma berat dan kehilangan darah, anemia, talasemia, hemofilia, dan leukemia.

Tak hanya bagi penerimanya saja, donor darah juga mempunyai banyak dampak positif bagi kesehatan pendonor darahnya.

Beberapa orang mungkin belum menyadari manfaatnya sehingga banyak pula yang masih ragu bahkan takut untuk melakukannya.

Donor darah memiliki dampak positif terhadap kesehatan namun tidak serta merta semua orang bisa mendonorkan darahnya.

Dalam mendonorkan darah ada aturan baku yang harus dipenuhi berkaitan dengan keamanannya.

Sehingga ada beberapa syarat yang harus dipenuhi seseorang untuk bisa mendonorkan darahnya yakni:

1. Rentang usia 17-60 Tahun

2. Memiliki kesehatan yang baik baik lahir maupun batin.

3. Pendonor yang sudah berumur 60 tahun atau lebih memerlukan perhatian khusus.

4. Tekanan darah normal yaitu 100/70–150/80 mmHg.

donor darah rupanya baik untuk kesehatan, tapi ada syaratnya, apa saja itu?                            sumateraekspres.id - donor darah biasanya dilakukan secara sukarela untuk kepentingan kemanusiaan. 
darah yang di donorkan tersebut akan disimpan di bank darah dan digunakan untuk  transfusi kepada mereka yang membutuhkan.
darah sangat diperlukan bagi masyarakat yang membutuhkan tambahan darah, seperti penderita trauma berat dan kehilangan  darah, anemia, talasemia, hemofilia, dan leukemia.
tak hanya bagi penerimanya saja, donor darah juga mempunyai banyak dampak positif bagi kesehatan pendonor darahnya.
beberapa orang mungkin belum menyadari manfaatnya sehingga banyak pula yang masih ragu bahkan takut untuk melakukannya.
donor darah memiliki dampak positif terhadap kesehatan namun tidak serta merta semua orang bisa mendonorkan darahnya. 
baca juga:nah loh, nacon tunda rilis terminator survivors hingga 2025: apa yang terjadi? simak di sini!
baca juga:hati-hati, kurang tidur bersiko terkena diabetes dan hipertensi
dalam mendonorkan darah ada aturan baku yang harus dipenuhi berkaitan dengan keamanannya. 
sehingga ada beberapa syarat yang harus dipenuhi seseorang untuk bisa mendonorkan darahnya yakni: 
1. rentang usia 17-60 tahun
2. memiliki kesehatan yang baik baik lahir maupun batin.
3. pendonor yang sudah berumur 60 tahun atau lebih memerlukan perhatian khusus.
4. tekanan darah normal yaitu 100/70–150/80 mmhg.
5. suhu tubuh berkisar antara 36,6 sampai 37,5 derajat celcius.
6. detak jantung bervariasi dari 50 hingga 100 kali per menit.
7. berat badan minimal 45 kg.
8. konsentrasi hemoglobin normal adalah sekitar 12,5 hingga 17 g/dl dan tidak lebih dari 20 g/dl.
9. kesediaan mendonorkan darah secara sukarela, ditunjukkan dengan mengisi formulir persetujuan.
10. jarak donor darah paling cepat 3 bulan 
 baca juga:bawaslu palembang ajak semua pihak cegah pelanggaran pemilu 2024
baca juga: minta pemprov arahkan pemkab-pemkot, arahan presiden kepada semua kepala daerah di istana negara ikn
setelah mengetahui syarat untuk bisa mendonorkan darah, anda juga harus mengetahui ada orang yang bahkan tidak boleh mendonorkan darahnya. 
tidak diperbolehkan yakni karena alasan kesehatan dari pendonornya maupun kualitas dari darahnya. 
beberapa orang tersebut adalah 
1. sedang menderita penyakit flu, pilek, sakit tenggorokan, gastroenteritis atau penyakit menular lainnya.
2. memiliki kondisi medis tertentu seperti penyakit jantung, diabetes, dan gangguan fungsi paru atau  ginjal.
3. wanita yang sedang menstruasi, hamil atau menyusui.
4. menderita penyakit epilepsi.
5. ada riwayat sering kejang.
6. memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi).
7. menderita penyakit darah seperti hemofilia.
8. alkoholisme atau peminum alkohol
9. positif narkoba atau riwayat penggunaan jarum suntik bagi pengguna narkoba.
10. baru saja membuat tato ataupun tindik badan (tidak dapat mendonorkan darah setidaknya selama 6 bulan setelah prosedur).
11. sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
12 menderita penyakit menular yang ditularkan melalui cairan tubuh seperti hepatitis b, sifilis dan hiv.
13. riwayat perjalanan ke daerah endemik penyakit menular yang ditularkan oleh nyamuk, seperti malaria, demam berdarah, dan virus zika.
sekarang adalah pembahasan mengenai manfaat donor darah bagi kesehatan. 
donor darah yang dilakukan secara rutin telah terbukti  memberikan  manfaat kesehatan yang tak terhitung jumlahnya bagi  tubuh.
berikut ini adalah beberapa manfaat donor darah.
1. menjaga kesehatan jantung 
mendonorkan darah secara rutin dapat membantu jantung sehat dengan berdetak lebih stabil dan teratur.
jika darah bersirkulasi dengan baik maka organ-organ dalam tubuh juga akan berfungsi dengan baik.
selain itu, mendonor darah secara rutin  dapat menurunkan risiko serangan jantung, stroke, dan kanker.
faktanya, kadar zat besi dalam darah bisa lebih stabil dengan  mendonorkan darah secara rutin.
2. menurunkan kadar kolesterol 
manfaat kedua mendonor darah adalah dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (ldl) dan trigliserida dalam darah.
jika kadar kolesterol terkontrol,  risiko penumpukan plak lemak di  arteri (aterosklerosis) akan berkurang, sehingga sirkulasi darah menjadi lebih lancar.
baca juga:hadiri pengarahan presiden di istana garuda ikn, foto dengan mendagri, ini kesan penjabat bupati lahat
baca juga:begini rilis karutan palembang david rosehan terkait tahanan tewas, klarifikasi bantah pungli jual beli kamar 
3. meningkatkan produksi sel darah merah baru 
manfaat mendonor darah yang ketiga adalah meningkatkan produksi sel darah merah (rbc) baru.
sel darah merah baru dapat membawa oksigen  lebih efektif ke seluruh organ tubuh sehingga membuat tubuh  menjadi lebih sehat.
itu  karena pada saat mendonorkan darah, sel darah merah  tubuh akan berkuranag lalu untuk menggantikan sel darah merah yang hilang, sumsum tulang akan memproduksi sel darah merah dan hemoglobin baru yang lebih sehat.
4. deteksi dini penyakit 
sebelum mendonor darah,  pendonor darah pasti akan melalui pemeriksaan kesehatan.
pemeriksaan ini dapat digunakan untuk mendeteksi beberapa penyakit menular serius seperti malaria, sifilis, hepatitis b dan c bahkan hiv.
pemeriksaan kesehatan sebelum mendonor darah adalah untuk memastikan bahwa pendonor darah dalam keadaan sehat dan layak mendonorkan darahnya. 
apabila saat diperiksa terdeteksi memiliki penyakit maka akan membantu dalam penanganan yang sedini mungkin. 
5. membantu menjaga kesehatan jiwa 
manfaat yang kelima yakni menjaga kesehatan jiwa, 
itu karena, para pendonor darah akan merasa termotivasi untuk  hidup  lebih sehat sekaligus membantu sesama, dengan tetap mengingat bahwa setiap tetes darahnya sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan.
rutin melakukan aktivitas atau hal-hal yang positif juga dapat meningkatkan kondisi mental anda.
sebelum mendonorkan darah, pastikan anda memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan banyak minum air putih. 
selain itu, sebaiknya  mengonsumsi makanan sehat dan mengonsumsi suplemen gizi yang cukup seperti protein, zat besi, dan vitamin c.
sebelum mendonorkan darah, maka dilarang melakukan aktivitas fisik yang berat seperti olahraga setidaknya sehari sebelumnya. 
mendonorkan darah umumnya akan memakan waktu  5 - 10 menit dengan jumlah darah yang bervariasi, dikisaran 350 cc, 450 cc atau 500 cc.
dengan jumlah yang terbilang banyak tersebut pendonor tidak perlu khawatir dan takut kehabisan darah karena tubuh  secara alami akan memproduksi darah baru untuk menggantikannya.
baca juga:sumatera ekspres raih penghargaan dari kemenag sumsel
baca juga:pj bupati muba minta perusahaan bertanggung jawab, jembatan p.6 lalan ambruk ditabrak tongkang batu bara
setelah mendonorkan darah, disarankan untuk istirahat minimal 15 menit sebelum melanjutkan aktivitas rutin.
batasi olahraga berat minimal 5 jam setelah mendonor darah.
lepaskan balutan yang menutupi bekas luka jarum setidaknya 4 sampai 5 jam setelah mendonorkan darah.
hindari minum alkohol setidaknya selama 24 jam ke depan.
hindari minum minuman panas.
hindari paparan sinar matahari dalam waktu lama.
perlu juga meningkatkan asupan cairan untuk menggantikan cairan dan darah yang hilang dalam tubuh.
hindari merokok minimal dua jam setelah mendonor darah.
makan makanan penambah darah yang mengandung zat besi, tembaga, folat dan vitamin a, b2, c dan e.
mendonor darah  aman  dan jarang menimbulkan efek samping yang serius.
namun, terkadang pendonor mungkin mengalami nyeri ringan atau memar di tempat suntikan atau bahkan pusing.
jika anda mengalami efek samping terkait donor darah, jangan ragu untuk menghubungi dokter.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Sumatera Ekspres 14 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan