Hati-hati, Kurang Tidur Bersiko Terkena Diabetes dan Hipertensi

Kurang tidur bisa menjadi pintu gerbang penyakit serius seperti diabetes dan hipertensi. Kenali bahayanya dan jaga kesehatan Anda dengan tidur cukup. Foto: kolase--

Kurang tidur  terbukti meningkatkan risiko diabetes tipe 2 melalui  mekanisme berikut: 

1. Resistensi insulin 

Kurang tidur dapat memicu terjadinya resistensi insulin

Resistensi insulin merupakan suatu kondisi dimana sel-sel tubuh tidak mampu merespon dengan baik menjadi insulin.

Insulin adalah hormon yang membantu sel-sel tubuh dalam menyerap glukosa dari darah untuk digunakan sebagai energi.

Jika terjadi resistensi insulin maka kadar gula darah akan meningkat sehingga meningkatkan resiko diabetes.

BACA JUGA:Hadiri Pengarahan Presiden di Istana Garuda IKN, Foto Dengan Mendagri, Ini Kesan Penjabat Bupati Lahat

BACA JUGA:Begini Rilis Karutan Palembang David Rosehan Terkait Tahanan Tewas, Klarifikasi Bantah Pungli Jual Beli Kamar

2. Pengaturan Hormon 

Kurang tidur mengganggu keseimbangan hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang.

Hormon ghrelin (stimulasi nafsu makan) meningkat, sedangkan hormon leptin (penekan nafsu makan) menurun.

Hal ini dapat menyebabkan peningkatan konsumsi makanan, terutama makanan tinggi karbohidrat dan gula, sehingga meningkatkan risiko diabetes.

3. Peradangan 

Kurang tidur kronis dapat menyebabkan peradangan sistemik pada tubuh.

Peradangan ini dapat merusak sel-sel pankreas yang memproduksi insulin, sehingga mengurangi kemampuannya untuk mengatur kadar gula darah secara efektif.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan