Pilkada Lancar, Zero Konflik

DISKUSI FGD kerja sama BPPH MPW Pemuda Pancasila Sumsel bekerja sama MPR RI di Novotel Palembang, Selasa (13/8). -foto: dudun/sumeks-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Forum Group Discussion (FGD) kerja sama Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum Pemuda Pancasila Provinsi Sumatera Selatan (BPPH MPW Pemuda Pancasila Sumsel) diketuai Andri Adam, bekerja sama dan MPR RI di Novotel Palembang, Selasa (13/8), berjalan lancar.

Mengusung tema "Peran Serta Masyarakat dalam Mengawal Nilai-Nilai Demokrasi yang berimplementasikan Empat Pilar Kebangsaan terhadap Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024. Forum Group Discussion ini dihadiri oleh pembicara yang merupakan anggota Komisi III DPR RI di antaranya Taufik Basari dan Muhammad Safaruddin terkait sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan.

Pada intinya narasumber berharap agar pelaksanaan Pilkada 2024 mendatang berlangsung tanpa permasalahan atau zero konflik. Seperti dikemukakan Taufik Basari, dia berharap peserta dan masyarakat yang hadir dapat mempertahankan ideologi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan baik. Baik hubungan dengan Sang Pencipta maupun dengan manusia.

Dia juga berharap kepada masyarakat jangan sampai serumah, sekampung terpecah belah akibat pemilihan kepala daerah. "Jadi kita hadir di sini dengan harapan dapat menciptakan zero konflik," ujarnya. 

BACA JUGA: FGD BPPH MPW dan MPR RI Dukung Pilkada 2024 Tanpa Konflik

BACA JUGA:Bupati OKU Timur Komitmen Laksanakan Instruksi Presiden, Fokus pada Daya Beli dan Persiapan Pilkada Serentak

Senada juga dikatakan M Safaruddin atau biasa disapa Rudi, menjelaskan hal yang sama mengenai Pancasila. Dia juga berharap dalam penyelenggaraan pilkada dapat dilaksanakan dalam koridor yang baik sehingga tercipta zero konflik.

Andri Adam, ketua BPPH MPW, mengatakan usai perhelatan pemilihan legislatif, bangsa kita, yaitu bangsa Indonesia kembali akan melakukan perhelatan akbar pesta rakyat yaitu pemilihan kepala daerah mulai dari gubernur, wali kota, dan bupati.

Dengan adanya pengalaman menyelenggarakan pilkada seringkali muncul konflik-konflik di tengah masyarakat akibat sengketa pemilu karena terjadinya kecurangan, kontak fisik antarpendukung, perselisihan akibat perbedaan pendapat penyelenggara pemilu, dan lain sebagainya. 

BACA JUGA:Koalisi atau Oposisi, Gerindra Lubuklinggau Belum Menentukan Arah dalam Pilkada

BACA JUGA:Perubahan Kepemimpinan Golkar, Dampaknya Terhadap Peta Politik Pilkada 2024

Untuk mengatasi dan mengantisipasi hal tersebut Andri Adam  menggandeng rekan-rekan anggota Komisi III DPR RI untuk menyosialisasikan kepada masyarakat agar aktif dalam menciptakan pesta demokrasi yang damai, tertib dan damai sesuai yang termaktub di dalam 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bineka Tunggal Ika.

Semoga dengan adanya Forum Group Discussion ini tujuan dan cita-cita bangsa dapat tercapai dan Pilkada 2024 ini dalam kondisi zero conflict," harapnya. Forum Group Discussion ini dihadiri pula oleh para dewan perwakilan rakyat, tokoh tokoh masyarakat, tokoh agama, alim ulama, cendikiawan, organisatoris. (iol/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan