Mengenal Keunikan Bunga Teratai: Pengukur Suhu dan Obat Tradisional yang Menjadi Simbol Budaya
![](https://sumateraekspres.bacakoran.co/upload/7fac42798f41a7dc1732905786a7f81b.jpg)
Bunga Teratai, simbol kesucian yang juga bermanfaat untuk kesehatan. Yuk, lestarikan. Foto: bibitbunga--
Penggunaan dalam pengobatan tradisional. Bagian-bagian dari tanaman teratai, seperti akar dan biji, sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai penyakit.
Sayangnya kini bunga terataimemang mulai langka di beberapa daerah karena berbagai faktor seperti perubahan iklim, polusi air, dan hilangnya habitat alami1.
Bunga ini memiliki makna penting dalam budaya dan agama, terutama dalam kepercayaan Hindu dan Buddha. Sebenarnya kita bisa melestarikan bunga Teratai dengan cara
1. Menanam di Kolam atau Taman Air: Anda bisa menanam bunga teratai di kolam atau taman air di rumah. Pastikan airnya bersih dan bebas dari polusi.
2. Menggunakan Benih atau Umbi: Menanam dari benih atau umbi adalah cara yang efektif. Benih biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk berbunga, tetapi bisa menjadi pilihan yang baik untuk jangka panjang.
3. Menghindari Penggunaan Pestisida: Pestisida dapat merusak ekosistem air dan membahayakan bunga teratai. Gunakan metode alami untuk mengendalikan hama.
BACA JUGA:Manfaatkan Jerami Jadi Pakan Ternak
Dalam merawat bunga teratai di kolam taman bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat.
Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda ikuti. Pemilihan Lokasi, pastikan kolam teratai mendapatkan cukup sinar matahari, setidaknya 6 jam sehari.
Teratai membutuhkan cahaya matahari untuk tumbuh dan berbunga dengan baik. Kualitas air, jaga kebersihan air kolam.
Hindari penggunaan air yang mengandung klorin atau bahan kimia lainnya. Air yang bersih dan bebas polusi sangat penting untuk kesehatan teratai.
Media tanam. Gunakan tanah liat atau lumpur sebagai media tanam di dasar kolam. Anda bisa menambahkan pupuk kandang untuk memberikan nutrisi tambahan.