Acungkan Pistol, Intimidasi Warga
Terjadi di Pilkades Kecamatan Muara Kelingi
MUSI RAWAS - Diduga di bawah ancaman pistol, pasangan suami istri (pasutri) Sy (58) dan Sg (56) dipaksa menandatangani surat komitmen memilih calon kades berinisial R. R juga mantan kades yang mencalonkan kembali menjadi kades.
Peristiwa intimidasi ini terjadi Senin (6/3) sekitar pukul 18.30 WIB di rumah oknum Sekretaris Desa (Sekdes) berinisial SA. ‘’Sy (58) dan Sg (56) memang dipanggil utusan oknum Sekdes untuk ke rumah Sekdes di desa tersebut,’’ ujar warga yang tak mau disebutkan namanya.
Pasutri ini datang ke rumah sekdes dengan membawa kartu keluarga KK. Katanya mau dapat bantuan. ‘’Tiba di rumah sekdes, sekitar 5 menit datang mantan kades atau calon kades inisial R. Lalu pasutri tersebut dipanggil ke dapur, oleh oknum Sekdes ini diduga menintimidasi pasutri untuk memilih kades lama R,’’ ujarnya. BACA JUGA : Sebagian Besar Warga Binaan Lapas Alami Penyakit Kulit
Sekdes SA ini diancam harus pilih R. ‘’Kamu harus memilih R, kalau tidak memilih R kamu tahu akibatnya. Sambil mengacungkan pistol di kening dua pasutri. Kades lama juga ada di situ, tapi tidak mengacungkan pistol," cerita sumber ini lagi.
Selain mengacungkan pistol, juga meminta pasutri menandatangani surat komitmen memilih R. "Sebenarnya sudah banyak yang dipanggil Sekdes, cuma banyak yang tidak berani lapor. Baru pasutri ini yang berani melapor," katanya. BACA JUGA : Jadi Ajang Silaturahmi, Bupati Ajak Ramaikan Reuni Akbar SMAN 2 Lahat
Usai kejadian itu, Selasa, 7 Maret 2023 siang, pasutri melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polres Musi Rawas. Peristiwa ini terjadi di salah satu desa di Kecamatan Muara Kelingi, Mura.
BACA JUGA : Rakorda Persiapan Hadapi Bencana 2023Kapolres Musi Rawas AKBP Danu Agus Purnomo SIK MH mengku akan menelusuri informasi tersebut. ‘’Akan kami cek, nanti bisa dikonfirmasi lagi,’’ ujarnya.
Kasat Intelkam Polres Musi Rawas AKP Rudy Hartono membenarkan pelapor sudah datang ke Polres Musi Rawas untuk melapor. ‘’Kita telah berkoordinasi dengan pihak Satrekrim. Pasutri tersebut diarahkan untuk laporan ke Polsek Muara Kelingi, agar mempermudah penyidikan. Tadi langsung terkoneksi dengan Kanit Reskrim Polsek Kelingi dari teman-teman Satreskrim, agar segera ditindaklanjuti,” pungkasnya. (lid/)