https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Tersebar di Tiga Wilayah, Hasilkan Nanas 45 Ribu Ton

KOTA NANAS: Prabumulih yang merupakan salah satu kota yang ada di Sumsel memang dijuluki sebagai Kota Nanas, karena daerah ini penghasil nanas yang cukup banyak. FOTO: DIAN/SUMEKS--

PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Kota Prabumulih merupakan salah satu kota kecil di Sumatera Selatan (Sumsel). Seiring perkembangannya, kota ini dikenal dengan julukan Kota Nanas.

Tak ayal, kota ini juga mempunyai Tugu Nanas yang besar dan lebih dari 1 buah. Seperti di simpang Tugu Nanas (ujung Jalan Lingkar), di atas jembatan penyeberangan Pasar Tradisional Modern (PTM) dan ada pula "nanas" raksasa di atas flyover Patih Galung.

BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Raih Penghargaan UHC 2024: Komitmen Daftarkan Masyarakat ke Program JKN, Mantap!

BACA JUGA:Polres Prabumulih Tingkatkan Patroli dan Sosialisasi untuk Cegah Karhutla, Ini Kata Kapolres!

Ternyata, berdirinya Tugu Nanas memiliki perjalanan panjang dalam sejarah Prabumulih hingga terciptanya julukan Kota Nanas. Letak dan informasi geografis Prabumulih berjarak 96 kilometer dari Kota Palembang.

Jarak tempuhnya sekitar 2 jam perjalanan, dengan adanya Tol Indralaya-Prabumulih, kini jarak tempuh Ibu Kota ke Kota Nanas tak lagi mencapai 1 jam perjalanan.

Sementara itu, dikutif dari situs resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih, asal-usul Kota Nanas ini terbagi menjadi lima masa.

Pertama, sebelum pemerintahan Belanda sekitar 700 tahun lalu, kedua masa pemerintahan Belanda, ketiga kemerdekaan, keempat masa Pemerintahan Kota Administratif Prabumulih, dan terakhir Pemerintahan Kota Prabumulih.

Dari kelima masa tersebut ditetapkan hari jadi Kota Prabumulih pada 16 Oktober 2001. Kota Prabumulih terbentuk dari Kabupaten Muara Enim yang mengalami perubahan dari masa ke masa.

Akhirnya lahirlah 6 kecamatan Prabumulih. Yakni Rambang Kapak Tengah, Prabumulih Timur, Prabumulih Selatan, Prabumulih Barat, Prabumulih Utara dan Cambai.

Berdasarkan catatan Hortikultura Pertanian Indonesia, ada tiga wilayah yang menjadi penghasil buah nanas di Prabumulih yakni Kecamatan Prabumulih Timur, Cambai, dan Rambang Kapak Tengah.

Budidaya nanas pada tiga wilayah tersebut masih menggunakan lahan pekarangan dengan sistem kebun campuran. Jenis yang dikembangkan salah satunya nanas queen.

Nanas tersebut memiliki rasa manis yang unik dengan brix 13 sebagai keunggulannya. Bahkan, disebut-sebut yang paling manis di Indonesia.

Lalu, bagaimana asal-usul Prabumulih dijuluki Kota Nanas ? Tanaman nanas tumbuh subur di Prabumulih, bahkan tersebar di tiga wilayah kecamatan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan